Diplomat Muda Tewas di Menteng
Ungkap Percakapan Terakhir dengan Arya Daru sebelum Tewas, Kakak Ipar: Kami Mau ke Borobudur
Arya Daru Pangayunan diketahui berencana pergi ke Borobudur bersama keluarga pada akhir pekan ini.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.com - Kakak ipar Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan, Meta Bagus, mengungkapkan percakapan terakhir dengan suami adiknya tersebut.
Bagus mengatakan, sejatinya Daru dan keluarga besar akan pergi ke Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada akhir pekan ini.
Ia menyebut pembahasan mengenai rencana pergi ke Borobudur menjadi percakapan terakhirnya dengan Daru.
"Terakhir kali kami komunikasi itu, akhir pekan ini kami mau ke Borobudur," ungkap Bagus di rumah duka di kawasan Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (9/7/2025), dikutip dari TribunJogja.com.
Menurut Bagus, tidak ada pembahasan spesifik selain membicarakan soal rencana ke Borobudur, dengan Daru saat itu.
"Tetapi nggak ada pembahasan spesifik setelah itu," imbuhnya.
Baca juga: Jejak Digital Arya Daru, Diplomat Muda Tewas dalam Kondisi Kepala Dilakban, Ini Unggahan Terakhirnya
Terkait kematian Daru, Bagus menyebut pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.
"Pada akhirnya, kami akan menyerahkan segala macam proses (penyelidikan) kepada polisi," pungkas Bagus.
Punya Riwayat GERD dan Kolesterol
Sebelumnya, Wakasat Reskrim Polres Meto Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono, mengungkapkan Arya Daru Pangauyunan memiliki riwayat penyakit, yaitu GERD dan kolesterol.
Hal ini diketahui dari pemeriksaan terhadap istri Daru.
"Untuk sementara hasil pemeriksaan istri, memang dia (Daru) punya sakit. Sakit lah ya, GERD dan kolesterol," ungkap Sigit di lokasi kejadian, Rabu (9/7/2025).
Kendati demikian, imbuh Sigit, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kondisi medis itu berkaitan dengan penyebab kematian korban.
Sigit mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu hasil autopsi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Ia menuturkan riwayat penyakit medis Daru akan dipadukan dengan hasil autopsi.
"Nanti kami akan padukan dengan hasil autopsi, apakah obat-obat ini diminum atau gimana kan? Nanti kita lihat," imbuh dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.