Sosok Sahdan Arya, Ketua RT Gen Z di Jakut Berusia 19 Tahun, Sempat Diremehkan, tapi Menang Telak
Sahdan Arya Maulana, pemuda berusia 19 tahun menjadi Ketua RT di kawasan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.com - Sahdan Arya Maulana menjadi Ketua RT termuda dengan usianya yang baru 19 tahun.
Sahdan saat ini diketahui menjabat sebagai Ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Tak sendiri, Sahdan ditemani dua pemuda lainnya dalam menjalankan perannya sebagai Ketua RT.
Dua pemuda itu adalah Vemmas Wahyu Rianto (20) yang menjabat sebagai Sekretaris RT dan Riski Saputra (21) sebagai Bendahara RT.
Seperti apa sosok Sahdan?
Dilansir TribunJakarta.com, Sahdan Arya Maulana adalah mahasiswa Teknik Industri semester 5 di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Baca juga: Motivasi Sahdan Arya jadi Ketua RT di Usia 19 Tahun, Perbaiki Jalan Pakai Dana Swadaya
Ia terpilih menjadi Ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan sejak Mei 2025.
Kala itu, ia memang mengajukan diri sebagai Ketua RT 07.
Sahdan mengaku awalnya sempat diremehkan karena usianya yang masih muda. Namun, ia tetap bertekad maju sebagai Ketua RT lantaran ingin mematahkan keraguan orang-orang yang meremehkannya.
Hasilnya, Sahdan menang telak saat pemilihan. Ia memperoleh 126 suara yang artinya Sahdan dipercaya memimpin 150 kepala keluarga dengan total 750 jiwa di RT-nya.
"Banyak yang remehin. Kayak anak muda bisa apa. Tapi, ya kita buktiin aja," ujar Sahdan, Sabtu (12/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
"(Pemilihan) jalur voting, kemarin sempat ada lawannya juga. Hasil suaranya jauh sekali, lawannya 17 suara, saya 126 suara," imbuh dia.
Keinginannya menjadi pemimpin pun tak sebatas hanya di lingkup tempat tinggalnya.
Sahdan mengaku ia ingin terjun ke dunia politik dan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Pengin menunjang karier (terjun ke dunia politik). Karena cita-citanya pengin jadi Gubernur Jakarta," ungkapnya.
Ia mengaku, keinginannya menjadi pemimpin lantaran dirinya suka terhadap pembangunan.
Sahdan juga mengidolakan sosok Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dianggapnya inspiratif.
"Karena saya suka pembangunan ya, karena yang saya tahu kalau jadi gubernur itu kan banyak sekali pembangunan."
"Inspirasi saya juga Kang Dedi Mulyadi, jadi saya ngelihat dia sangat inspiratif sekali," tutur Sahdan, dilansir Wartakotalive.com.
"Yang saya lihat dari Kang Dedi Mulyadi ya senang aja ketika dia care sama orang dan bisa berbaur sama warga-warga. Itu kayak ngeliatnya seneng aja."
Baca juga: Saat Gen Z Jadi Ketua RT di Jakarta Utara, Baru 2 Bulan Menjabat Gebrakannya Viral
"Itu cita-cita besar saya ya, semoga nasibnya bagus ya kan," lanjut dia.
Saat ditanya mengenai reaksi orang tua dan teman-teman, Sahdan mengaku orang terdekatnya sangat mendukung perannya sebagai Ketua RT.
"Ngedukung banget sih. Ayah senang banget. Dia yang bimbing juga. Ya, support banget lah mereka," kata Sahdan.
"Kalau di kampus semua pada tahu. Mereka juga senang sih saya jadi Ketua RT, pada bercanda-bercandain lah, 'Ketua RT, Ketua RT', gitu-gitu," kisahnya sembari tersenyum.
Cor Jalan secara Swadaya
Sosok Sahdan Arya Maulana viral setelah videonya memperbaiki jalan di tempat tinggalnya, viral di media sosial.
Ia mengungkapkan, sejak awal terpilih menjadi Ketua RT, memang program prioritasnya adalah pengecoran jalan.
Rencananya, Sahdan hendak mengecor jalan di tempat tinggalnya itu pada Agustus 2025 mendatang.
Namun, karena ada truk terguling di wilayahnya, tepatnya Jalan Kelapa Hijau, Sahdan pun memutuskan langsung memperbaiki jalan yang rusak saat itu juga.
Sebab, jalan yang sudah rusak itu menjadi hancur karena insiden truk terguling.
"Ya, memang sebelumnya dari program saya itu kan pengecoran, pembangunan dan juga awalnya itu memang saya melakukan pengecoran itu rencana sebulan ke depan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (13/7/2025).
"Tapi karena saat itu ada kejadian truk terguling di situ. Dan sehingga mengakibatkan jalan hancur, maka malam itu kita perbaiki langsung," jelasnya.
Perbaikan yang dilakukan Sahdan adalah pengecoran jalan sepanjang 100 meter.
Sahdan mengungkapkan biaya perbaikan yang mencapai Rp20 juta itu berasal dari swadaya masyarakat, yakni lewat patungan dan biaya operasional RT yang sejak ia menjabat, belum pernah digunakan.
"Ada yang sebagian dari swadaya dan dari kita. Nah dari kita itu, biaya operasional kita itu semua kita alihkan ke pembangunan semua. Jadi kita selama dua bulan ini tidak pernah ngambil biaya BOP sepeserpun," urai dia.
Sahdan pun berharap perbaikan selanjutnya bisa segera dilakukan.
"Ya ini sih, semoga pengacaran ini cepat selesai sampai ujung sana. Merata," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gebrakan Ketua RT Gen Z di Jakut Perbaiki Jalan Rusak Jadi Sorotan, Gerak Cepat Tanpa Pemerintah dan di WartaKotalive.com dengan judul Ketua RT Gen Z di Jakarta Idolakan Dedi Mulyadi, Arya: Dia Sangat Inspiratif Sekali
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta.com/Gerald Leonardo, Wartakotalive.com, Kompas.com/Shinta Dwi Ayu)
Sumber: TribunSolo.com
Kisah Teungku Nyak Sandang, Tokoh Kemerdekaan Bantu Beli Pesawat Pertama RI, Terima Bintang Jasa |
![]() |
---|
Terungkap Dalam Sidang, Panitera Wahyu Gunawan Minta Rp 60 Miliar Untuk Vonis Lepas Korupsi CPO |
![]() |
---|
Sidang Korupsi CPO, Terungkap Ada Ancaman Dari Panitera Wahyu Gunawan Dalam Perkara Wilmar Group |
![]() |
---|
Sosok Susmiarto, Viral Sekda Sleman Minta Guru Cicipi MBG agar Siswa Tak Keracunan, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Profil Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama Pertamina Penerima Bintang Mahaputera Pratama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.