Diplomat Muda Tewas di Menteng
Hasil Autopsi dan Jejak Digital Akan Lengkapi 'Puzzle' Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru
Selain autopsi, jejak digital yang ada pada handphone milik diplomat muda Arya Daru juga terdapat puzzle penting.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teka-teki kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan masih belum terpecahkan.
Kepingan-kepingan teka-teki mulai terkumpul tapi belum dapat menjawab penyebab pasti kematian pria yang lahir di Sleman, Yogyakarta pada 15 Juli 1986.
Komisioner Kompolnas Choirul Anam meyakini tidak lama lagi hasil autopsi akan diumumkan kepada publik.
Baca juga: 3 Kasus ASN Tewas dengan Kondisi Tak Wajar: Terbaru, Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Menurutnya tidak diketahui pasti kapan akan diumumkan diharap dalam waktu dekat ini.
"Saya kira kalau dalam rangka otopsi nggak akan lama oleh karenanya sesegera mungkin," ucap Anam kepada wartawan dikutip Sabtu (26/7/2025).
Informasi yang diperoleh dari penyelidik Polda Metro Jaya bahwa proses autopsi mendalam masih berlangsung.
Selain autopsi, jejak digital yang ada pada handphone milik Arya Daru juga terdapat puzzle penting.
Sayangnya handphone Arya Daru hilang entah di mana keberadaannya.
Mantan Ketua Komnas HAM tersebut mendapat konfirmasi hilangnya handphone (HP) milik korban sebelum peristiwa penemuan jasad.
Padahal handphone ini bagian yang paling penting untuk mengungkap konstruksi peristiwanya.
"HP ini memang belum diketemukan oleh karenanya memang masih ada PR soal jejak digital itu," tukasnya.
Baca juga: Polisi Klaim Sudah Kantongi Hasil Labfor soal Kematian Diplomat Kemlu, Segera Diumumkan
Namun, Anam menegaskan jejak digital tidak lantas bisa menerangkan penyebab kematian.
"Saya kira penyebab kematiannya tidak di situ (handphone) melainkan dengan hasil otopsi," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengklaim sudah mengantongi hasil laboratorium forensik (labfor).
"Untuk hasil labfor sudah keluar," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).
Meski begitu, Reonald mengatakan saat ini penyidik masih melakukan penyesuaian atau sinkronisasi terlebih dahulu soal hasil labfor tersebut.
Nantinya, setelah proses penyesuaian selesai dilakukan, maka penyidik akan segera mengumumkannya.
"Untuk kasus diplomat untuk hasil labfor sudah, sekarang masih dalam meng-sinkronisasi, kemudian mengumpulkan semua alat bukti untuk menemukan fakta sebenarnya bagaimana. Nanti akan disampaikan oleh Direktorat Kriminal Umum," jelasnya.
Baca juga: 3 Barang Arya Daru Masih Jadi Misteri: HP Belum Ditemukan hingga Tas Ransel yang Dibawa ke Rooftop
Diketahui, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik dan terlilit lakban.
Posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur.
Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.
Diplomat Muda Tewas di Menteng
Makam Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Diacak-acak, Amplop Misterius Muncul di Rumah Duka |
---|
5 Misteri di Balik Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan |
---|
Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Surati Kapolri Minta Ungkap Penyelidikan Kematian |
---|
Misteri Tewasnya Arya Daru Belum Usai, Keluarga Terima Simbol Misterius dan Bunga di Makam |
---|
Upaya Keluarga Arya Daru Mencari Keadilan, Minta Bantuan TNI hingga Perlindungan ke LPSK |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.