Jumat, 12 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Upaya Keluarga Arya Daru Mencari Keadilan, Minta Bantuan TNI hingga Perlindungan ke LPSK

Kuasa hukum tak mau berspekulasi apakah ada dugaan oknum prajurit TNI yang telibat dalam kasus kematian diplomat Arya Daru.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
ARYA DARU KEMLU - Kuasa hukum diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan. Pengacara Keluarga Arya Daru, Marwan Iswandi menuturkan pihaknya telah mendatangi Mabes TNI untuk meminta bantuan penyelidikan ke Polisi Militer (POM). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai langkah dan upaya dilakukan keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan mengungkap kejanggalan kematian.

Arya Daru tewas kepalanya terbungkus plastik lalu dilakban di indekos di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Pengacara Keluarga Arya Daru, Marwan Iswandi menuturkan pihaknya telah mendatangi Mabes TNI untuk meminta bantuan penyelidikan ke Polisi Militer (POM).

Baca juga: Dapat Kiriman Simbol-simbol Misterius, Keluarga Diplomat Arya Daru Ajukan Perlindungan ke LPSK

Permintaan tersebut dilakukan pada Selasa (9/9/2025).

"Namanya minta bantuan kalau kita bekerja sama-sama itu kan otomatis lebih ringan. Polri pun demikian apalagi Kapolri mengatakan siap bekerja sama sama eksternal makanya kami minta bantuan ke Mabes TNI," ucapnya dikutip Jumat (12/9/2025).

Dia tak mau berspekulasi apakah ada dugaan oknum prajurit TNI yang telibat dalam kasus kematian Arya Daru.

Menurutnya jawaban atas pertanyaan ada tidaknya keterlibatan oknum prajurit TNI ialah bisa iya dan bisa tidak.

"Yang jelas data-data, saya minta dalami sama orang mabes TNI, ini lho kamu dalami itu dan kamu olah," ungkapnya.

Pihaknya menyerahkan kepasa POM TNI untuk mendalami. 

"Kalau nggak (terlibat) ya sudah, kalau memang ada ini ya, ya usut lebih cepat. Kalau memang TNI memang ada di dalam itu bisa jadi, bisa jadi (atau) bisa tidak," imbuhnya.

Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi soal temuan baru dan desakan keluarga Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan soal penyelidikan kasus kematian.

Sigit mengatakan pada prinsipnya Polri akan tetap menerima semua masukan untuk mendukung proses penyelidikan kasus tersebut.

"Prinsipnya Polri terbuka untuk menerima masukan dari manapun, termasuk melibatkan Mabes Polri dan juga pihak eksternal untuk ikut memberikan pendampingan," kata Sigit dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025) malam.

Baca juga: 10 Diplomat Tewas secara Tragis: Zetro Dihabisi Pembunuh Bayaran, Dua Bulan Usai Kematian Arya Daru

Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dengan profesional agar kasus tersebut terang benderang.

"Agar peristiwa yang terjadi betul-betul bisa terang benderang, terungkap dan bisa dipertanggungjawabkan secara scientific dan tidak terbantahkan ke keluarga korban dan publik," ungkapnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan