Minggu, 17 Agustus 2025

Demo BEM SI di Patung Kuda Siang Ini, 1.489 Aparat Gabungan Amankan Jalannya Aksi

BEM SI gelar aksi di Patung Kuda, Jakarta. Polisi siagakan 1.489 personel dan imbau warga hindari kawasan Monas hari ini.

|
Tribunnews.com/ Ibriza
AKSI UNJUK RASA DI PATUNG KUDA - Petugas kepolisian bersiaga di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, jelang aksi unjuk rasa BEM SI, Senin (28/7/2025). 

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025). 

BEM SI adalah singkatan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, sebuah aliansi nasional yang terdiri dari berbagai BEM kampus di seluruh Indonesia.

BEM SI adalah gerakan mahasiswa berbentuk aliansi yang menghimpun BEM dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Pada 28 Juli 2025, BEM SI menggelar aksi nasional bertajuk “INDONESIA (C)EMAS” di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Ini sebagai bentuk kritik terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat

Pihak kepolisian telah bersiap untuk melakukan pengamanan dengan menurunkan 1.489 personel gabungan.

“Ribuan personel ini kami sebar ke sejumlah titik strategis, khususnya di sekitar Monas, untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Senin.

Dia meminta agar para pendemo nanti menyampaikan aspirasinya secara tertib tanpamengorbankan ketertiban umum maupun merusak fasilitas negara.

“Kami mengimbau kepada para orator agar tidak memprovokasi massa. Jangan bakar ban, jangan rusak fasilitas umum, jangan melawan petugas, dan taat hukum,” ungkapnya.

Susatyo juga memastikan nantinya pengamanan akan dilakukan secara persuasif. Bahkan, personel tak akan dipersenjatai saat mengamankan jalannya aksi.

“Kita layani saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan aspirasi dengan pendekatan humanis. Tapi kalau situasi memaksa, kami tidak akan ragu bertindak tegas sesuai aturan,” tuturnya

Ia juga menegaskan, bila massa bertindak di luar koridor hukum, maka petugas di lapangan sudah disiapkan untuk bertindak profesional namun tetap persuasif.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan Monas dan sekitarnya, karena kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional jika terjadi lonjakan massa.

Untuk diketahui, BEM SI Didirikan pada 24 Desember 2007 di Bogor oleh sejumlah BEM kampus dari wilayah JABODETABEK dan sekitarnya.

Tujuan BEMI SI adalah menjadi wadah koordinasi dan aksi bersama mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi dan kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan