100 Hari Meninggalnya Damien Dematra, Keluarga Harap Misi Perdamaian dan Toleransi Terus Berlanjut

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga mengenang 100 hari meninggalnya Dr Damien Dematra, pendiri Visions of Peace Initiative (VOPI).

Anak Damien, Natasha Dematra mengatakan salah satu tokoh inspirasi ayahnya adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu pula lah yang melatari audiensi Nathasa dengan Jokowi.

"Daddy (ayah) merupakan sosok yang mengagumi Bapak. Bapak merupakan salah satu inspirasi terbesarnya," kata Nathasa, Minggu (3/8/2025).

Nathasa berharap misi perdamaian yang diusung ayahnya terus berlanjut hingga sekarang.

"Saya harap misi yang daddy bawa di masa hidupnya untuk terus menggaungkan perdamaian dan toleransi dapat terus berlanjut," kata dia.

Menurut Nathasa, Jokowi turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Damien Dematra.

Damien meninggal dunia di Bali pada tanggal 27 April 2025. Satu hari sebelum Interfaith Golden Rule Youth Conference (Konferensi Pemuda Lintas Agama) yang melibatkan ratusan generasi muda tersebut diluncurkan.

Damien merupakan aktivis, penulis, sutradara, pelukis, produser, fotografer.

Tahun lalu, Prince Damien Dematra mendapat penghargaan Anugerah Peacemaker of the Year dari Universitas As-Safiiyah atas kontribusinya yang luar biasa terhadap perdamaian dan toleransi di dunia.

Ia merupakan penggagas dan koordinator nasional Gerakan Peduli Pluralisme dan juga ketua kelompok Gerakan Nasional Menulis di Indonesia. 

Ia mendirikan Peace20; sebuah inisiatif global yang bertujuan untuk terlibat secara aktif sebagai kelompok keterlibatan G20.

Peace 20 memegang rekor tanda tangan kolektif untuk “Buku Tertebal di Dunia dengan Pesan Perdamaian.” dengan lebih dari 25.500 orang mewakili 53 negara di lebih dari 5.200 halaman.

Peace20 kini melanjutkan perjalanannya ke Brasil, setelah sukses di India.