Jumat, 5 September 2025

Demo di Jakarta

Kisah Affan Ojol dan 'Tank Man': Saat Kendaraan Tentara Tiongkok Tolak Lindas Demonstran

Peristiwa tewasnya Affan mengingatkan sejumlah orang akan peristiwa demonstrasi besar di Lapangan Tiananmen, Kota Beijing, Tiongkok, tahun 1989.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
Tangkapan layar YouTube CNN dan Tribunnews
MENGHADAPI KENDARAAN – (Kiri) aksi pria di Tiongkok mengadang tank di Lapangan Tiananmen, 5 Juni 1989, dan (kanan) Affan Kurniawan dilindas rantis Brimob, 28 Agustus 2025. Peristiwa tewasnya Affan mengingatkan sejumlah orang akan peristiwa demonstrasi besar di Lapangan Tiananmen, Kota Beijing, Tiongkok, tahun 1989. 

TRIBUNNEWS.COM - Kematian memilukan Affan Kurniawan (21), seorang pengendara ojek online (ojol), di tengah aksi demonstrasi besar di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis malam, (28/8/2025), menggemparkan masyarakat Tanah Air.

Affan tewas dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) Brimob yang diduga berjenis Barracuda.

Pemuda yang menjadi tulang punggung keluarga itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah dilindas, tetapi malang sekali nyawanya tak tertolong.

Peristiwa tewasnya Affan mengingatkan sejumlah orang akan peristiwa demonstrasi besar di Lapangan Tiananmen, Kota Beijing, Tiongkok, pada tahun 1989.

Pada peristiwa itu sorotan tertuju kepada seorang pria yang mengadang barisan tank Type 59 yang dioperasikan oleh Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (TPRT).

Pria yang kemudian dijuluki “Tank Man” mencegah tank-tank bergerak maju. Awak tank menolak untuk melindas pria itu.

Tentu saja terdapat perbedaan antara kasus Tank Man dan kasus Affan yang begitu menyayat hati.

Pertama, Tank Man tidak dilindas, sedangkan Affan dilindas hingga tak bernyawa.

Kedua, Tank Man adalah seorang pengunjuk rasa, sedangkan Affan bukan pengunjuk rasa karena saat itu dia sedang bekerja mengantarkan makanan.

Tank Man yang mengguncang dunia

Foto Tank Man menghadapi tank di Tiananmen disebut-sebut sebagai salah satu yang paling ikonik sepanjang masa. Videonya bisa dilihat di sini.

Baca juga: Ribuan Driver Ojol Konvoi Melayat Pemakaman Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak Pagi Ini

Aksi Tank Man dilatarbelakangi oleh aksi unjuk rasa karena ketidakpuasan rakyat Tiongkok terhadap pemerintah.

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, pada tahun 1980-an terjadi inflasi besar di Tiongkok. Pengangguran marak dan kriminalitas meningkat. Di samping itu, korupsi merajalela.

Situasi itu memicu aksi demonstrasi besar oleh mahasiswa di Tiananmen mulai April 1989 dan berlangsung selama berminggu-minggu. Aksi itu didukung oleh kelompok buruh, wartawan, dan bahkan sejumlah aparat keamanan.

Pemerintah Tiongkok terpaksa mengerahkan militer atau TPRT untuk menangani situasi itu.

Bentrokan antara massa dan militer tak terelakkan. Diperkirakan korban tewas dalam aksi itu mencapai ratusan hingga sepuluh ribu.

Pagi hari tanggal 5 Juni 1989 TPRT menguasai penuh Beijing tengah. TPRT mengerahkan kendaraan militer di kota itu.

Siang harinya seorang pria berkemeja putih dan bercelana hitam melangkah ke tengah-tengah Jalan Chang’an di timur Lapangan Tiananmen.

Lalu, lebih dari sepuluh tank muncul dari lapangan itu dan bergerak ke tengah Chang’an. Namun, tank-tank itu diadang oleh sang pria pemberani.

Tank kemudian sedikit berbelok ke kanan untuk menghindari pria itu. Namun, pria itu kembali mengadang tank. Tank terus diadang oleh Tank Man.

pria di Tiongkok yang mengadang armada tank di Lapangan Tiananmen
TANK MAN - Aksi seorang pria di Tiongkok yang mengadang armada tank di Lapangan Tiananmen, 5 Juni 1989.

Awak tank menolak menyeruduk atau melindas pria itu. Sebelumnya, ada laporan bahwa sejumlah kendaraan militer melindas warga sipil pada tanggal 3 hingga 4 Juni.

Pria itu kemudian naik ke atas tank dan berbicara kepada awak tank. Tidak diketahui apa yang dibicarakan kedua belah pihak.

Baca juga: Affan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Andalan Keluarga, sang Ayah Minta Keadilan

Pria itu turun ke samping tank, lalu kembali mengadang. Dia kemudian dibawa oleh beberapa orang ke pinggir jalan dan menghilang dari pandangan.

Tidak diketahui dengan pasti siapa pria itu. Media Inggris pernah melaporkan dia adalah mahasiswa bernama Wang Weilin yang berusia 19 tahun. Namun, ternyata hal itu tidak benar.

Tidak diketahui pula nasib Tank Man. Sekretaris Jenderal Partai Komunis China Jiang Zemin ketika diwawancarai pada bulan Mei 1990 mengaku tidak bisa mengonfirmasi apakah Tank Man ditangkap atau tidak. Namun, dia yakin Tank Man “tidak pernah tewas”.

Foto dan video Tank Man itu banyak diperbincangkan di Barat. Di sisi lain, Tiongkok memilih enggan bersuara tentang peristiwa Tiananmen.

Kronologi Affan dilindas

Di media sosial viral video yang memperlihatkan Affan dilindas rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis malam.

Terlihat rantis Brimob melaju kencang di tengah massa yang berkerumun.

Pada momen yang sama, massa pun berhamburan untuk menghindari tertabrak rantis Brimob tersebut.

Nahas, Affan yang masih mengenakan jaket ojol berada di tengah jalan sendirian dan langsung dilindas rantis Brimob.

Massa yang mulanya berhamburan ke pinggir jalan langsung mengerubungi rantis Brimob yang melindas Affan tersebut.

Namun, bukannya berhenti, mobil lapis baja itu justru kabur dan diduga kembali melindas Affan.

Baca juga: Affan Ojol yang Tewas Dilindas Brimob Dulunya Sekuriti Kompleks, Pernah Bantu Tangkap Maling

Setelah insiden itu, Affan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Namun, takdir berkata lain karena warga Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, itu dinyatakan meninggal dunia.

Sementara menurut saksi mata bernama Abdul, Affan disebut tengah mengantarkan pesanan saat insiden yang membuatnya meninggal dunia, terjadi.

Informasi ini diketahui Abdul dari rekan Affan sesama driver ojol.

"Kata temen-temen ojol lainnya, korban ini lagi mau nganterin orderan ke rumah warga di kawasan Benhil. Mungkin karena dia nggak bisa lewat, akhirnya berhenti di situ dulu dan akhirnya kena mobil itu," cerita Abdul, dikutip dari Tribun Jakarta.

(Tribunnews/Febri/Yohanes/Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan