Program Makan Bergizi Gratis
20 Murid SDN Gedong 01 Pasar Rebo Jaktim Keracunan MBG, Ini Kata Gubernur Pramono
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku belum mengetahui pasti detail dari peristiwa keracunan murid SD tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- 20 murid SDN 01 Gedong Pasar Rebo, Jakarta Timur, dikabarkan keracunan menu makan bergizi gratis (MBG) pada Selasa (30/9/2025).
SDN Gedong 01 Pasar Rebo berlokasi di Jl. Trikora No. 67, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku belum mengetahui pasti detail dari peristiwa keracunan tersebut.
Baca juga: 20 Murid SDN 01 Gedong Jaktim Keracunan, Polisi Ambil Sampel Menu MBG
“Saya baru tahu ya, saya baru mendengar sekarang,” ucapnya saat ditemui di Taman Bugar, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kasus dugaan siswa keracunan usai menyantap menu MBG belakangan memang menjadi perhatian publik.
Tak cuma di Jakarta, kasus serupa juga terjadi di daerah lain, seperti di Bandung Barat, Jawa Barat; Kebumen, Jawa Tengah, hingga di Kepulauan Riau.
Gubernur Pramono pun memilih untuk tak banyak berkomentar lantaran belum mendapat laporan terkait peristiwa yang terjadi pagi tadi di SDN Gedong 01, Pasar Rebo, Jakarta Timur itu.
“Kalau saya komentar nanti salah,” kata Pramono.
Pemberian MBG Dihentikan
Pemberian MBG di SDN Gedong 01 di Pasar Rebo dihentikan sementara usai kasus 20 siswa diduga keracunan.
Plt Kepala SDN Gedong 01, Kurniasari mengatakan pemberian MBG dihentikan hingga hasil uji laboratorium sampel menu makanan MBG untuk memastikan penyebab kasus rampung.
"Tidak (diberikan) sementara. Tadi dari pihak Puskesmas sudah datang mengambil sampel, berikut juga dengan muntahan (siswa)," kata Kurniasari di Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025).
Baca juga: Komnas HAM Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG Penyebab Keracunan Massal
Menurut SDN Gedong 01 usai kejadian tim medis dari pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo sudah mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi anak-anak.
Tim medis Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo juga sudah mengambil sampel makanan dan muntahan para siswa, untuk selanjutnya dilakukan uji laboratorium memastikan penyebab kejadian.
"Karena belum ada statement (keterangan) apapun dari Puskesmas maupun Dinas Kesehatan maka dari pihak sekolah tidak bisa mengatakan kalau itu adalah keracunan," ujarnya.
Sementara terkait kondisi siswa, Kurniasari menuturkan dari total 20 murid yang mengalami gejala lima di antaranya sempat dibawa ke RSUD Pasar Rebo untuk mendapat penanganan medis.
Sumber: TribunJakarta
Program Makan Bergizi Gratis
Tinjau Pelaksanaan MBG, Bursah Zarnubi: Awasi Jam Masaknya, Jaga Kualitas Bahan, Jangan Sampai Basi |
---|
Marak Siswa Keracunan MBG, Ombudsman Minta SPPG Baru Setop Produksi Makanan ke Sekolah |
---|
Cegah Keracunan Siswa, Sekolah di Bekasi Pakai Teknologi Pantau Kebersihan Kantin |
---|
Guru SMP di Tangsel Ogah Urus MBG Meski Dijanjikan Rp 100 Ribu Per Hari: Kapan Istirahatnya Kita? |
---|
Orang Tua di Jakarta Barat Mulai Khawatir Anak Terima Menu MBG: Lebih Baik Bawa Bekal dari Rumah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.