Jumat, 3 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Detik-detik Farhan Menghilang Saat Demo Ricuh di Kawasan Mako Brimob Kwitang, Sempat Minta Oksigen

Keluarga M Farhan Hamid, orang yang hilang dalam peristiwa demonstrasi berujung ricuh di kawasan Mako Brimob Kwitang mendatangi Polda Metro Jaya.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Reynas Abdila
ORANG HILANG - Kakak kandung Farhan, Imrony Hamid menuturkan kronologis terakhir sebelum adiknya dinyatakan hilang di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025). Farhan orang yang hilang pasca ricuh demo di kawasan Mako Brimob Kwitang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga M Farhan Hamid, orang yang hilang dalam peristiwa demonstrasi berujung ricuh di kawasan Mako Brimob Kwitang mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025).

Kakak kandung Farhan, Imrony Hamid menuturkan kronologis terakhir sebelum adiknya dinyatakan hilang.

Menurut Imrony, adiknya tersebut datang ke Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, hanya untuk menonton.

"Dia berangkat berdua temannya terus setelah di sana teman satunya pulang karena dia ada urusan keluarga di rumah," ungkapnya kepada wartawan.

Menjelang sore, berdasarkan informasi yang diperoleh Imrony keadaan di Mako Brimob Kwitang semakin memanas.

Baca juga: Farhan dan Reno Masih Hilang, KontraS: Terakhir Terlihat di Mako Brimob Kwitang

Gas air mata diletuskan aparat kepolisian sehingga Farhan berpisah dengan temannya.

"Temannya sama Farhan ini sudah mencari, jadi ya sudah, semenjak di situ sudah enggak tahu," ujarnya.

Keterangan dari saksi mata, Farhan masih terlihat sebanyak tiga kali.

Pertama dan kedua Farhan terlihat lari ke arah tim medis ambulans untuk meminta pertolongan oksigen.

Baca juga: Sambangi Mako Brimob Kwitang, Kapolri Minta Personel Tetap Siaga Jaga Markas Komando, Jangan Jebol!

Selanjutnya yang ketiga Farhan digotong dua orang berjaket ojek online lalu dilarikan ke rumah sakit RSPAD Gatot Subroto.

"Kalau tidak salah naik motor karena kakinya terluka," ujar Imrony.

Pihak keluarga meyakini Farhan tidak terlibat dalam aksi ricuh.

Imrony menuturkan aktivitas adiknya sehari-sehari sebagai pekerja, meski tak disebut apa jenis pekerjaannya.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Dimas Bagus Arya mengatakan Farhan satu dari dua orang yang masih hilang dalam demonstrasi berujung ricuh.

Satu pria lagi yakni Reno Syahputeradewo.

Keduanya hilang di kawasan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

KontraS pun bersama dengan pihak keluarga Farhan mendatangi Polda Metro Jaya Rabu (1/10/2025) untuk mendesak kepolisian melakukan pencarian.

Dimas menyebut pihaknya juga mengirimkan surat ke sejumlah instansi dan lembaga pemerintah.

"Hari ini kami akan mengirimkan surat desakan posko aduan orang hilang ke Polda Metro Jaya berkenan dengan konteks upaya pencarian,” ucapnya.

Menurutnya, Farhan hilang sudah sebulan lebih sehingga perlu adanya penjelasan dari pihak berjwajib.

"Waktu ini sudah cukup lama, sudah sebulan lebih dan belum ada petunjuk sama sekali yang bisa disampaikan oleh pihak kepolisian,” ujarnya.

Dimas mengungkapkan adanya dugaan penghilangan paksa terhadap Farhan dan Reno.

Selain ke Polda Metro Jaya, KontraS dan keluarga korban juga akan bersurat ke Mabes TNI, Komnas HAM, Kemenko Kumham Imipas, dan LPSK. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menyampaikan petugas masih berupaya melacak Farhan dan Reno.

Menurutnya upaya maksimal masih dilakukan termasuk berkomunikasi dengan pihak keluarga.

"Belum ada (kabar keberadaan Farhan dan Reno, red) kami masih terus bekerja, kami mohon sekali lagi doa dan dukungan dari masyarakat agar saudara-saudara kita ini, Saudara F dan R, Farhan dan Reno, ini biar masyarakat juga kami sampaikan kembali, ini belum ketemu," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025).

Brigjen Ade Ary mengaku belum menerima informasi dari masyarakat perihal tanda-tanda keberadaan Farhan dan Reno.

Pada saatnya ditemukan nanti, pihak kepolisian tentu akan memberikan kabar kepada publik. 

"Kami intens berkomunikasi dengan pihak keluarganya," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved