Kasus Pengeroyokan & Penembakan di Tanah Abang Jakpus Diduga Perseteruan Antar Kelompok
Kasus pengeroyokan disertai penembakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat bukan karena masalah personal, melainkan perseteruan antar dua kelompok.
Ringkasan Berita:
- Polisi masih mengusut kasus pengeroyokan disertai penembakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat
- AKBP Roby Heri Saputra menyebut kejadian itu bukan karena masalah personal, melainkan perseteruan antar dua kelompok
- Polisi masih berupaya melacak keberadaan pelaku penembakan
- korban masih dalam perawatan di RS Polri Kramatjati untuk dilakukan pengangkatan proyektil
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pengeroyokan disertai penembakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat masih diusut pihak kepolisian.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di sekitar Gedung Greenwood, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025) pagi.
Baca juga: Polisi Dalami Kasus Pengeroyokan dan Penembakan di Tanah Abang Jakpus, Korban Masih Dirawat
Akibat insiden itu seorang pria inisial WA (34) mengalami luka tembak di bagian punggung.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra menyebut kejadian itu bukan karena masalah personal, melainkan perseteruan antar dua kelompok.
Namun belum diketahui kelompok mana yang terlibat kasus ini.
"Bukan dikeroyok, lukanya diduga luka tembak di belakang di punggung, yang nembak satu orang kelompok sama kelompok," ucapnya kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).
Polisi masih berupaya melacak keberadaan pelaku penembakan.
Dari hasil olah TKP, puluhan senjata tajam diamankan antara lain 20 sajam, tiga alat pukul, dan satu senapan angin.
"Pemicunya masih dalam penyelidikan, saat ini pelaku masih kami buru," paparnya.
Menurutnya, korban masih dalam perawatan di RS Polri Kramatjati untuk dilakukan pengangkatan proyektil.
Sebanyak 40 saksi diperiksa dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Untuk peran dari para saksi sejauh ini masih pendalaman oleh penyelidik.
Duduk Perkara
Seorang pria berinisial WA (34) menjadi korban pengeroyokan disertai penembakan.
Akibat peristiwa itu korban mengalami luka tembak di bagian punggung kanan atas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan korban kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.28 WIB.
“Benar, kami menerima laporan adanya dugaan pengeroyokan dan penganiayaan dengan korban seorang laki-laki berinisial WA," ujar Kombes Susatyo dalam keterangan, Selasa (28/10/2025) siang.
"Korban mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan atas,” tambahnya.
Tim dari Pamapta 1 Polres Metro Jakarta Pusat bersama Satreskrim untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas Pamapta 1 Ipda Imam Putra Kurniawan bersama anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat tiba di lokasi sekitar pukul 09.47 WIB.
Saat petugas datang, situasi sudah kondusif, dan korban telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku serta mengetahui motif di balik aksi kekerasan tersebut.
“Penyelidikan masih berlangsung. Kami sedang mengidentifikasi pelaku serta menelusuri apakah kasus ini terkait konflik pribadi atau motif lain,” jelasnya.
Kapolres menegaskan bahwa jajarannya akan menindak tegas pelaku kekerasan dan terus menjaga keamanan di wilayah Jakarta Pusat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi. Percayakan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Setiap perkembangan akan kami sampaikan secara terbuka,” tegas Susatyo.
Diketahui, korban WA berprofesi sebagai pengacara berusia 34 tahun.
Saat ini kondisinya dilaporkan stabil dan masih dalam perawatan medis akibat luka tembak yang dideritanya.
| Husain Ternyata Sudah Dibuntuti 3 Pelaku Sebelum Ditemukan Tewas Ditembak di Dalam Mobil |   | 
|---|
| TNI AL Hormati Keputusan MA Pangkas Hukuman 3 Oknum Prajurit Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil |   | 
|---|
| Desi Menduga Suaminya Tewas Ditembak dari Jarak Dekat, Polisi Sebut Pembunuhan Direncanakan |   | 
|---|
| Polisi Selidiki Kasus Empat Orang di Curug Tangerang Dikeroyok Membabi Buta |   | 
|---|
| Komnas HAM Sesalkan MA Sunat Hukuman Penjara Seumur Hidup Anggota TNI AL yang Bunuh Bos Rental |   | 
|---|
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.