Rabu, 12 November 2025

Ledakan di Jakarta Utara

Kapolri Listyo Sigit soal Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Terduga Pelaku Masih Dirawat, Motif Didalami

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut terduga pelaku insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dirawat di RS.

Tribunnews.com/ Reynas Abdila
LEDAKAN DI SMAN 72 JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat melantik Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) serta Komandan Korps Brimob (Dankor Brimob) Polri baru di Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025). Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut terduga pelaku insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dirawat di RS. 
Ringkasan Berita:
  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya telah mengetahui informasi soal sosok terduga pelaku di balik insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jumat kemarin.
  • Namun saat ini terduga pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat ledakan tersebut.
  •  Listyo memastikan bahwa kepolisian telah melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta ini. Untuk hasilnya, Listyo berjanji akan mengumumkannya ke publik nanti.

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait kasus terjadinya ledakan di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) siang.

Kapolri Listyo Sigit menegaskan, pihaknya telah mengetahui informasi soal sosok terduga pelaku di balik insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta ini.

Namun saat ini terduga pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat ledakan tersebut.

Hal tersebut diungkap Listyo Sigit saat setelah menghadiri acara Apel Ojol Kamtibmas Polda Jabar, Sabtu (8/11/2025).

"Untuk Jakarta, setelah ini saya akan mengecek, namun yang jelas kemarin sudah kita informasikan bahwa untuk dugaan pelaku, kita sudah tahu."

"Saat ini juga sedang dirawat (terduga pelaku)," kata Listyo Sigit di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025), dilansir Breaking News Kompas TV.

Meski demikian Listyo memastikan bahwa kepolisian telah melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta ini.

Untuk hasilnya, Listyo berjanji akan mengumumkannya ke publik nanti, karena saat ini tim penyidik masih bekerja melakukan pendalaman.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan pendalaman. Nanti akan diumumkan secara resmi."

"Yang jelas tim terus bekerja dan harapan kita tentunya peristiwa yang terjadi kita jaga, untuk tidak terulang kembali," jelas Listyo.

Kemudian terkait motif di balik insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta, Listyo mengaku masih dilakukan pendalaman.

Baca juga: Polisi Siapkan Posko untuk Keluarga Korban Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta

Listyo pun berharap, hasil pemeriksaan dan pendalaman insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta ini ke depannya bisa menjadi pembelajaran bersama.

Agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.

"Oleh karena itu motif, apa yang terjadi di dalamnya saat ini kita dalami. Sehingga kemudian ini menjadi pembelajaran bersama untuk ke depan bisa kita hindari, untuk bisa kita jaga anak-anak kita."

"Nanti secara umum saya sampaikan setelah kegiatan di Jakarta," pungkasnya.

Ledakan Terjadi saat Salat Jumat

Ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.

Peristiwa terjadi saat para siswa kelas 10 dan 11 tengah melakukan Salat Jumat.

Seorang saksi berinisial ZA mengatakan, saat kejadian, ia tengah berada di teras masjid sekolah.

Lalu, ia mendengar ledakan pertama terjadi di dalam masjid, kemudian diikuti ledakan kedua di kantin, dan ledakan ketiga di tempat duduk siswa yang biasa digunakan untuk istirahat.

"Ledakan pertama di musala, yang kedua di kantin, yang ketiga di tempat duduk-duduk anak-anak buat istirahat," kata ZA.

Baca juga: Kemensos Bakal Beri Bantuan untuk Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

TNI dan Polri Jaga Ketat Gerbang SMAN 72 Jakarta

LEDAKAN SMAN 72 - Pasukan TNI-Polri masih berjaga pasca ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
LEDAKAN SMAN 72 - Pasukan TNI-Polri masih berjaga pasca ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Penjagaan dilakukan oleh pasukan TNI-Polri pasca ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pantauan Tribunnews.com, Sabtu (8/11/2025) pagi, tampak beberapa petugas masih berjaga di depan gerbang SMAN 72 Jakarta.

Sejumlah orang yang mencoba masuk harus mengisi buku tamu. 

Situasi di depan SMAN 72 Jakarta masih terpantau kondusif, tidak tampak kegiatan di dalam sekolah.

Baca juga: Hasil Olah TKP Ledakan SMAN 72 Jakarta Akan Diumumkan Hari Ini

54 Orang Jadi Korban

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengungkap, sebanyak 54 orang menjadi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) siang kemarin.

Dari 54 korban ledakan tersebut, 21 orang diantaranya telah diperbolehkan pulang setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih dan RS Yarsi, Jakarta Pusat.

"Dari 54 siswa, tinggal 33. 21 sudah pulang dalam kondisi Alhamdulillah sudah baik," kata Kombes Budi Hermanto, Jumat malam.

Sementara itu, 33 korban lainnya masih menjalani perawatan medis di dua rumah sakit tersebut.

Tim gabungan dari Puslabfor, Densus 88, Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Gegana Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga malam tadi.

Setelah olah TKP rampung dilakukan, Polda Metro Jaya akan menggelar konferensi pers pada Sabtu (8/11/2025) hari ini.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fahdi Fahlevi/Reynas Abdila)

Baca berita lainnya terkait Ledakan di Jakarta Utara.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved