Senin, 24 November 2025

Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal

Urutan Kejadian Kasus Alvaro: Terduga Pelaku Ditangkap Lebih Dulu, Kerangka Ditemukan Setelahnya

Kapolres mengatakan jika penemuan kerangka yang diduga kuat Alvaro itu setelah menangkap ayah tiri, berinisial AI tersebut.

|
Penulis: Alfarizy A.F
Editor: Erik S
Istimewa
BOCAH HILANG - Alvaro Kiano Nugroho (6) dinyatakan hilang sejak 6 Maret 2025 lalu. Ibu Alvaro, Arumi mengatakan anaknya terakhir kali berpamitan kepadanya untuk bermain dengan temannya dan lanjut menunaikan ibadah shalat Magrib. Namun, sejak itu Alvaro justru tidak pernah kembali ke rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan hingga hari ini. 
Ringkasan Berita:
  • AI ayah tiri Alvaro diduga kuat sebagai pelaku penculikan
  • Penemuan kerangka Alvaro setelah polisi menangkap ayah tiri korban
  • Penyidik masih bekerja untuk melengkapi seluruh proses identifikasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Informasi baru terungkap dalam kasus hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan

Selain memastikan ayah tiri berinisial AI merupakan terduga pelaku penculikan, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly juga menyampaikan penangkapan dilakukan lebih dulu, sebelum polisi menemukan kerangka yang diduga merupakan Alvaro.

"Terduga pelaku adalah ayah tirinya Alvaro," ujar Nicolas saat dikonfirmasi, Senin (24/11/2025).

Baca juga: Drama Ayah Tiri Alvaro, Pura-pura Ikut Cari Korban hingga ke Bogor, Ternyata Jadi Pembunuhnya

Nicolas pun mengatakan jika penemuan kerangka yang diduga kuat Alvaro itu setelah menangkap ayah tiri, berinisial AI tersebut.

Identitas kerangka itu masih akan dipastikan melalui uji Deoxyribonucleic Acid test atau tes DNA.

"Tapi kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor (Laboratorium Forensik-red) ya,” kata Nicolas, Minggu (23/11/2025).

Pihak keluarga, termasuk ibunda Alvaro, diminta menjalani pemeriksaan DNA untuk memastikan kecocokan dan membenarkan identitas kerangka tersebut.

Nicolas menegaskan penyidik masih bekerja untuk melengkapi seluruh proses identifikasi.

"Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya," ujarnya.

Ia memastikan penjelasan lengkap akan disampaikan dalam konferensi pers yang dijadwalkan Kamis mendatang.

Dalam konferensi pers, polisi biasanya akan menjabarkan secara lengkap mulai dari modus, sampai informasi penemuan jasad korban.

Hilangnya Alvaro

Sebelumnya, misteri hilangnya Alvaro sejak 6 Maret 2025 menjadi perhatian luas. 

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, sempat membenarkan Alvaro ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan menyebut seorang tersangka telah diamankan.

"Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan,” ujar Seala, Minggu (23/11/2025).

Namun saat itu Seala belum bisa menjelaskan detail penemuan jenazah maupun identitas tersangka.

"Sementara itu dulu," kata dia singkat.

Pencarian Alvaro sebelumnya melibatkan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan Resmob Polda Metro Jaya. 

Baca juga: Kerangka Alvaro Ditemukan, Ayah Tiri Korban Ditangkap Polisi 

Selama penyelidikan, setiap informasi yang masuk terus ditelusuri.

"Setiap ada informasi yang masuk kami selalu menyampaikan, mendalami, dan menindaklanjuti setiap ada laporan masuk. Begitupun dengan kakek dari adik Alvaro, ibunda dari adik Alvaro,” ujar Seala, 15 November lalu.

Saat itu, polisi juga belum bisa memastikan apakah kasus ini terkait penculikan.

"Untuk indikasi penculikan, sampai saat ini karena ini statusnya masih lidik, kami belum bisa melakukan pengerucutan apakah ini penculikan, orang hilang dan lain sebagainya," kata Seala.

Ia menyebut saksi-saksi yang diperiksa terus bertambah, termasuk koordinasi intens dengan Polres Jaksel.

Keluarga Alvaro pun disebut pernah menjadi korban penipuan oleh orang-orang yang mengaku mengetahui lokasi sang bocah.

"Karena banyak informasi yang masuk dari pihak keluarga bahwa ada yang sampaikan adik Alvaro ada di wilayah Depok, di wilayah manapun, tapi dengan meminta sejumlah nomimal uang, itu kami selalu imbau sampaikan saja ke kami, biar kami yang mendalami," ucap Seala.

"Karena dari kakek Alvaro karena memiliki keinginan untuk bisa bertemu dengan cucunya itu beberapa kali tertipu. Kami juga memberikan imbauan kepada pihak keluarga jangan mudah terpancing, sampaikan ke kami, kami akan mendalami kejadian tersebut," sambungnya.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved