Ayah Tiri Sempat Ikut Cari Bocah Alvaro Telusuri Jalan Raya Bogor, Kakek Korban Syok

Ringkasan Berita:

• Tugimin (71), kakek korban mengatakan mengaku kaget sebab ayah tiri korban berpura-pura mencari korba hingga ke Bogor
• Terduga pelaku kerap datang ke kediamannya mengajak Alvaro jalan-jalan atau sekedar membeli maka
• Penemuan kerangkan Alvaro bermula dari penangkapan ayah tiri korban

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Keluarga sangat syok terduga pelaku penculikan dan pembunuhan bocah Alvaro Kiano Nugroho (8) adalah ayah tiri korban.

Alvaro, bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan diberitakan hilang sejak Maret 2025.

Tugimin (71), kakek korban mengatakan mengaku kaget sebab Alvaro menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Drama Ayah Tiri Alvaro, Pura-pura Ikut Cari Korban hingga ke Bogor, Ternyata Jadi Pembunuhnya

"Kami enggak sangka-sangka bapak tirinya sendiri yang melakukan hal sekeji ini. Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban? Itu yg sangat disesalkan,” ucap Tugimin dikutip dari TribunJakarta, Senin (24/11/2025).

Tugimin syok karena ayah tiri cucunya bahkan ikut membantu selama proses pencarian Alvaro.

"Bapak tirinya itu juga ikut membantu mencari. Misalkan, ‘Pak, saya mau ke daerah Bogor, katanya ada informasi ke Bogor, suruh nelusurin Jalan Raya Bogor sampai terminal sampai stasiun,’ nah itu nyari berdua sampai malam baru pulang,” tambahnya.

Tugimin merasa dikhianati. Apalagi, lanjut dia, hubungan Al dengan bocah 6 tahun itunya cukup baik.

Al kerap datang ke kediamannya mengajak cucunya itu jalan-jalan atau sekedar membeli makan.

“Saya itu enggak sangka, ternyata kebaikan dia itu hanya ibaratnya ya buat kedok saja,” imbuhnya.

Tugimin bercerita, Al pernah meminta bantuannya saat berselisih dengan Arumi, anaknya sekaligus ibu Alvaro.

Al meminta Tugimin agar mengangkat telepon darinya.

Baca juga: Kerangka Alvaro Ditemukan, Ayah Tiri Korban Ditangkap Polisi 

“Jadi, kalau nelpon itu enggak cukup hanya sekali, kadang-kadang jarak beberapa menit, sering ditelepon. Jadi, mungkin si Arum itu ya, merasa kesal lah, namanya lagi kerja diganggu," bebernya.

Diberitahu Kapolsek

Tugimin mengatakan kabar Alvaro sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia diinformasikan polisi.

"Ibu kapolsek langsung menginformasikan kepada saya bahwa Alvaro sudah ditemukan dan dalam keadaan istilahnya almarhum. Dia sudah meninggal," ucapnya dikutip dari tayangan Youtube Liputan6.

Suaranya terdengar makin lirih saat bercerita.