Sementara rekan satu timnya, Raul Fernandez berhasil menyelesaikan 22 laps namun sayang tidak mendapat poin.
Fernandez menerangkan bahwa balapan perama di Qatar adalah hal yang sulit.
"Race pertama di Qatar erupakan sulit bagi kta karena kita harus berakhir dengan jarak yang jauh dari pembalap pertama KTM (Brad Binder)," ujar Fernandez.
Binder sendiri merupakan rider KTM yang berhasil menaiki podium kedua ketika GP Qatar.
Hal itu membuat motivasi tersendiri bagi Fernandez karena ia bisa belajar banyak dari Binder.
"Saya mengambil hal positif dari situ (Podium Binder) karena apa yang diperoleh Brad Binder itu bisa membantu untuk berkembang," kata Fernandez.
Jelang GP Mandalika, pembalap asal Spanyol itu mengaku ingin menikmati balapan keduanya.
Sebagai rookie, ia tau bahwa penting bagi tiap race dipetik pelajarannya untuk mengetahui progres.
"Saya ingin menikmati race kedua di Mandalika," ujar Fernandez.
"Saya sebagai rookie akan megambil pelajaran dari tiap race untuk meningkatkan progres," tambahnya.
"Target saya adalah untuk berusaha memperkecil gao dengan rider KTM," tukasnya.
Fernandez juga mengakui bahwa bulan lalu telah melakukan tes pra-musim di Mandalika.
Itu merupakan suatu hal yang baik untuk mengetahui persiapan terbaik ketika balapan pada Minggu (20/3/2022) mendatang.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)