Anak Pahlawan Dr Setiabudi tak Mampu Bayar Pengobatan RSCM
Anak dari salah satu pahlawan tiga serangkai, Douwes Dekker, Koesworo Setia Buddhi (65), tidak mampu membayar biaya pengobatan untuk dirinya sendiri di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Editor:
Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak dari salah satu pahlawan tiga serangkai, Douwes Dekker, Koesworo Setia Buddhi (65), tidak mampu membayar biaya pengobatan untuk dirinya sendiri di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
"Saya sudah menjual mobil bahkan rumah, sekarang saya tinggal di rumah mertua di Bogor. Sudah 3 bulan saya terbaring di Rumah Sakit. Yang bikin mahal pengobatannya radiasi terapi, sehari 15 juta," ucap pria yang mengidap kanker usus ini ketika ditemui Tribunnews.com, di RSCM, Jakarta, Kamis (8/6/2010).
Kamarnya terletak di lantai 8 ruang nomor 804 Gedung A, RSCM, Jakarta Pusat. Koesworo Setia Buddhi baru masuk RSCM selama 8 hari. Sebelumnya ia dioperasi dan dirawat di PMI Bogor
EFE Douwes Dekker adalah nama asli dari Danudirja Setiabudi atau lebih dikenal dengan Dr Setiabudi, seorang dari tokoh "Tiga Serangkai" yang menggagas istilah Nusantara untuk menggantikan Hindia-Belanda.
Dr Setiabudi adalah seorang peletak dasar nasionalisme Indonesia di awal abad ke-20. Dia juga seorang penulis yang kritis terhadap kebijakan pemerintah penjajahan Hindia-Belanda, seorang wartawan, dan aktivis politik.