Tragedi Priok Berdarah
Wagub Prijanto Menangis Saat Melihat Mayat Satpol PP
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, mengaku sempat menitikkan air mata dan menangis saat melihat para korban yang jatuh sebagai akibat bentrok Satpol PP dengan warga yang menentang penggusuran Mbah Priok.
Editor:
OMDSMY Novemy Leo
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, mengaku sempat menitikkan air mata dan menangis saat melihat para korban yang jatuh sebagai akibat bentrok Satpol PP dengan warga yang menentang penggusuran Mbah Priok.
"Nangis juga saya melihat mayat satpol PP, melihat mayat warga juga, " ujarnya saat mediasi di Gedung Balai Kota, Jakarta, Kamis (15/4/2010).
Menurut Prijanto, banyaknya korban tewas yang berjatuhan adalah sebagai akibat adanya tindakan yang dinilainya sangat tidak diperhitungkan secara matang. Karena itulah, dirinya sangat menyesal atas kejadian tersebut.
"Itulah akibatnya kalau tindakan diambil tidak dengan perhitungan yang matang, " tandasnya.
Sebelumnya, rencana penggusuran makam Mbah Priok yang berada di Koja, Jakarta Utara dan dilakukan oleh Satpol PP berujung kerusuhan berdarah. Hal itu terjadi sebagai akibat warga yang menolak untuk dibongkarnya makam. Setidaknya 140 orang luka dan 4 orang tewas atas kejadian tersebut.
Rekomendasi untuk Anda
