Soal Jendral BG Polri Tanyakan Sumber Data

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Mabes Polri menanyakan sumber data yang menyatakan terdapat transaksi mencurigakan di rekening jenderal BG dan anaknya HW senilai total Rp 95 miliar. Pasalnya, Polri mengaku PPATK tak pernah membenarkan jika mereka telah menyebarkan informasi berupa transaksi dokumen perbankan atas nama BG dan anaknya.

"Dari mana dapat data itu? Rekan-rekan diharapkan mengecek dahululah, data itu dari mana. Saya sudah tanya ke PPATK, saya cek baru saja, katanya mereka tidak ada. Tidak ada mengeluarkan dokumen data itu (transaksi perbankan BG),' ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang, saat dihubungi, Minggu (2/5/2010).

Edward mengaku, Polri tak akan menelisik kebenaran informasi tesebut. Sebabnya, sumber data informasi tersebut juga dikatakannya, tidak jelas. "Cape-capein lah," katanya. Ditambahkannya, Polri juga tidak akan mencoba menindaklanjuti informasi itu dengan memeriksa jenderal BG, sekalipun informasi itu benar adanya.

"Kami nggak mau berandai-andai. Sumbernya resmi nggak?" tutupnya. Sebelumnya beredar dokumen transaksi perbankan di rekening jenderal BG dan anaknya, HW senilai Rp 95 miliar, dengan rincian transaksi di rekening jenderal BG mencapai Rp 47 miliar, dan direkening anaknya mencapai Rp 48 miliar. (*)