Penangkapan Petugas DKP
Olah TKP Polda dan DKP Kepri Pastikan Posisi Insiden di Indonesia
Untuk memastikan posisi insiden penangkapan 3 petugas DKP Kepri oleh Marine Police Malaysia, Tim Polda Kepri dan Tim DKP olah TKP, Senin (16/8/2010).
TRIBUNNEWS, BATAM- Untuk memastikan posisi insiden penangkapan 3 petugas DKP Kepri oleh marine police Malaysia, Tim Polda Kepri dan Tim DKP mengadakan olah TKP, Senin (16/8/2010). Hasilnya memang benar kejadian itu berada di perairan wilayah Kepri, Indonesia.
Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dibantu jajaran Ditreskrim dan Ditpolair Polda Kepri melakukan olah TKP di tempat penembakan dan penyergapan terhadap 3 petugas DKP, tepatnya di Perairan Tanjung Berakit Bintan.
Dalam kegiatan ini 7 nelayan ikut dibawa untuk menunjukkan posisi kejadian. Mereka pun dengan lancar menunjukkan di mana dan bagaimana kronologis insiden yang mengoyak sentimen nasionalisme ini. Dari olah TKP ini dipastikan bahwa aksi penangkapan oleh Polisi Malaysia itu terjadi di wilayah Teritorial RI.
Ditpolair Polda Kepri AKBP Yasin Kosasih yang langsung ikut melakukan pemantauan di Tanjung Berakit menyatakan, bahan yang didapat ini akan dijadikan pelengkap dalam BAP terhadap proses hukum 7 nelayan Malaysia yang hingga kini masih berada di Batam.
Selain itu juga untuk menjalidkan laporan terkait upaya pembebasan terhadap tiga petugas DKP yang kini ditawan di Johor Malaysia. Sebab, sebelumnya media di Malaysia banyak memberitakan bahwa Polisi Malaysia menangkap 3 petugas RI itu di wilayah Johor.
Yang menarik, di tengah-tengah olah TKP itu petugas dari Kementerian Kelautan terus melakukan negosiasi dengan pihak Malaysia. Namun negosiasi macet hingga keputusan pemulangan tiga petugas DKP belum dipastikan waktunya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, HM Sani kepada Tribun menyatakan, meski ketiga petugas DKP yang ditangkap polisi Malaysia itu merupakan pegawai dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, namun Pemerintah daerah Kepri dan dinas-dinas terkait siap memberikan bantuan secara maksimal terkait upaya pembebasan ketiganya.
"Urusan ini masih ditangani pusat, namun kita bantu sepenuhnya segala yang diperlukan. Kita baik dari DKP Kepri, Kementerian Kelautan dan Polda juga telah mengirimkan tim untuk mengetahui kepastian dari tiga petugas DKP itu," katanya, di Tanjungpinang, Senin (16/8).(*)
