Seleksi Anggota KY
Suparman Ambil S2 Sosiologi Gara-gara Dibenci Dosen
Calon anggota Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki, mengaku dirinya mengambil S2 jurusan Sosiologi merupakan sebuah kecelakaan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Calon anggota Komisi Yudisial (KY) Suparman
Marzuki, mengaku dirinya mengambil S2 jurusan Sosiologi merupakan
sebuah kecelakaan akibat dosen utamanya tidak suka dirinya masuk menjadi
dosen kriminologi.
Suparman menceritankan dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III
DPR RI, dirinya mengambil jurusan kriminologi, kemudian dirinya
mengikuti ujian menjadi dosen untuk diperguruan tingginya dan diterima
menjadi dosen.
"Awalnya saya masuk menjadi dosen pidana, namun karena saat mahasiswa
sering berdebat, akhirnya ketua jurusan tidak begitu suka kepada
dirinya, dan dipindah menjadi dosen sosiologi hukum," jelas Marzuki,
Kamis (2/12/2010).
Kemudian dia pun terpaksa harus mengambil S2 Sosiologi untuk menambah pengetahuannya dalam membina mata kuliah tersebut.
Kemudian, saat S3 dirinya kembali harus kembali mengambil jurusan yang
sama saat S1-nya karena bisa bermasalah saat promosi guru besar nanti
karena berbeda jurusannya.
"Kemudian saya kembali ambil S3-nya yang sama dengan awal, hanya S2 saja
saya kecelakaan dan agak murtad, dan saat S3 kembali ke jalan yang
benar," terangnya.