Ayin Bebas
Ada Pijat Refleksi di Pelataran Penjara Artalyta
Lapas Klas II A Wanita Tangerang tempat Artalyta Suryani mendekam juga punya fasilitas perawatan kecantikan. Tapi, fasilitas ini bukan "spesial"
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Lapas Klas II A Wanita Tangerang tempat Artalyta Suryani mendekam juga punya fasilitas perawatan kecantikan. Tapi, fasilitas ini tidak bersifat spesial seperti yang ada di Rutan Pondok Bambu waktu ini.
Fasilitas kecantikan ini ada di ujung barat areal parkir Lapas. Salon kecantikan "Pasnita" ini diperuntukkan untuk umum, terutama para pembesuk. Para pekerja salon adalah para Tamping, narapidana yang sebentar lagi bakal keluar dan punya kepribadian baik.
Pengacara Artalyta Suryani, OC Kaligis bahkan mencoba rileksnya pijat refleksi telapak kaki di salon Pasnita. Pengacara ngetop ini masuk ke salon Pasnita sesaat selesai membesuk Ayin.
Tarif di salon ini sama cukup bersahabat. Tangan yang ulet bisa mengkrembat rambut anda dengan harga Rp 25 ribu. Pijat refleksi telapak kaki, Rp 50 ribu. Untuk potong rambut Rp 15 ribu.
Selain Ayin, Lidya Pratiwi artis pembunuh Naek L Gonggong juga mendekam di penjara ini. Ratu ekstasi Zarima juga menghabiskan hukumannya di sini. Ayin tidak bisa mencicipi salon ini.
"Ya nggak bisalah, dia kan di dalam. Tapi di dalam ada juga kok salonnya," kata Komariah, sipir pendamping di salon ini.