Bentrok Cikeusik
Intelijen Sebut Perekam Bentrok Ahmadiyah Mendapat Ancaman
Pria berinisial A, perekam dan pengunggah aksi kekerasan terhadap jamaah Ahmadiyah beberapa waktu lalu di Cikeusik, Pandeglang, mendapat ancaman.
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pria berinisial A, perekam dan pengunggah aksi kekerasan massa terhadap jamaah Ahmadiyah beberapa waktu lalu di Cikeusik, Pandeglang, Banten, mendapat ancaman. Inilah yang kemudian membuat Komnas HAM batal menghadirkan A untuk konferensi pers.
Wakil Ketua Komnas HAM Yosep Adi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (11/2/2011), mengatakan ancaman itu diketahui saat membawa A ke Mabes Polri untuk diperiksa sebagai saksi. Dari perbincangan dengan Kabareskrim Komjen Ito Sumardi, sebaiknya A tak tampil ke publik.
"Hal ini mengingat keselamatan saudara A. Dan kami dapat informasi juga bahwa A sudah menjadi target, maka tidak bisa muncul. Ancaman dari sejumlah pihak. Ini informasi intelijen. Kepolisian meminta dengan amat sangat A tidak muncul ke publik," ujar Yosef.
Sebelumnya, Komnas HAM akan melakukan konferensi pers bersama A kepada wartawan di kantornya. Namun, tak terlaksana. A pun tak bisa diperlihatkan ke publik. Diketahui bahwa A adalah saksi mata dan saksi kunci dari peristiwa Minggu Kelam di Cikeusik. (*)