Susu Berbakteri
Anggota DPR Minta Tak Umumkan Susu Formula Berbakteri
Anggota Komisi IX DPR, Dr Soebagyo meminta susu formula yang mengandung bakteri Enterobacter Sakazakii tidak perlu diumumkan ke publik
Editor:
Kisdiantoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Dr Soebagyo meminta susu formula yang mengandung bakteri Enterobacter Sakazakii tidak perlu diumumkan ke publik. Sebab, mengacu kepada penelitian tahun 2009 sebanyak 42 sampel bebas bakteri.
"Sudahlah tak usah diumumkan karena nggak ada, malah iklan gratis mereka," ujar Soebagyo saat rapat dengar pendapat umum dengan Menkes dan BPOM di gedung DPR, Jakarta, Kamis(17/2/2011).
Menurut Soebagyo, masyarakat juga diminta tidak perlu merasa gelisah, karena saat ini susu formula sudah dianggap aman.
"Karena sudah nggak ada, jadi tak usah gelisah masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, berrdasarkan hasil penelitian Institut Pertanian Bogor(IPB) selama tahun 2003 hingga tahun 2006 ditemukan kandungan bakteri Enterobacter Sakazakii di 22 sampel susu formula yang diteliti. Namun, saat BPOM melakukan hal yang sama di tahun 2009 atas 42 sampel tidak ditemukan ada bakteri Enterobacter Sakazakii di susu formula karena produsen sudah memperbaiki.