Jumat, 14 November 2025

Pengurus PSSI Diserang

Mobil Andi Darussalam Diadang dan Diserang Massa Tak Dikenal

Kaca belakang mobil mewah milik Andi Darussalam Tabusalla hancur diserang belasan massa tak dikenal

Penulis: Alie Usman
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Mobil Andi Darussalam Diadang dan Diserang Massa Tak Dikenal
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Presiden Direktur PT Liga Indonesia Andi Darusalam, Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Ketua PSSI Nurdin Halid, dan Anggota Komite Eksekutif PSSI Togar Manahan Nero (kiri ke kanan), memberikan keterangan pada wartawan terkait penundaan Kongres PSSI, di Kantor Badan Liga Indonesia, Kuningan, Jakarta, Senin (28/2/2011).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaca belakang mobil mewah milik Andi Darussalam Tabusalla hancur diserang belasan massa tak dikenal usai mendampingi Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menemui Ketua Umum KONI, Rita Subowo, sore tadi, Jumat (4/3/2011).

Mobil Presiden Komisaris PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla tersebut tiba-tiba diserang belasan orang dengan senjata tajam saat hendak keluar dari lokasi gedung KONI menuju jalan Asia Afrika, Senayan.

Toyota Alpard hitam dengan plat nomor B 258 ADS tersebut tercatat mengalami kerusakan pada kaca belakang mobil serta beberapa bagian body mobil. Penyerangan sendiri dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB, tak lama usai Nurdin Halid meninggalkan lokasi.

Beruntung, aparat Kepolisian bersama petugas keamanan setempat langsung dapat meredam aksi brutal tersebut. Sementara itu, Andi Darussalam bersama beberapa orang lainnya yang berada di dalam mobil selamat dan tak mengalami luka-luka.

"Telah terjadi penyerangan kepada mobil Alphard hitam oleh sekelompok pemuda menggunakan senjata tajam. Saat ini, sebanyak 12 orang telah diamankan terkait kejadian tersebut. Kita akan mintai keterangan. Jika tak terbukti bersalah akan dilepaskan, jika bersalah mereka akan diproses," ujar Kapolsek Tanah Abang, AKBP Johanson Ronald.

Hingga malam ini, berkas kasus penyerangan dan pengrusakan tersebut ini kini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Sedangkan Ke-12 pemuda pelaku penyerangan tersebut juga telah diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya. "Sampai saat ini belum tahu motifnya apa. Masih kita dalami," ujar Johanson.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved