Sengketa Pengawal Pemicu Serangan ke Andi Darussalam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Nurdin Halid segera mengklarifikasi kasus penyerangan mobil Andi Darussalam Tabusalla (ADS) tidak dalam konteks masalah yang kini sedang membelit PSSI. Penyerangan itu murni karena ada masalah pribadi di luar Nurdin dan Andi Darussalam.
    
"Ada yang perlu diluruskan di sini, kejadian penyerangan mobil pak Andi diluar dugaan kami. Itu terjadi karena ada masalah pribadi antara orang dekat pak Andi dengan orang-orang yang menyerang," kata salah seorang keluarga dekat Nurdin yang minta namanya dirahasikan kepada tribunnews, Sabtu (5/3/2011).

Sumber tersebut meminta kepada semua pihak agar tidak mengkait-kaitkan penyerangan mobil itu dengan masalah yang kini menimpa PSSI. Ia juga menceritakan kronologi kejadian penyerang yang berlangsung setelah Pengurus PSSI melakukan pertemuan dengan Koni, Jumat (4/3/2011) kemarin sore.

"Saat kami keluar dari KONI sebenarnya sudah tidak apa-apa. Tapi ada salah paham antara orang pak Andi  dengan para penyerang tersebut di luar. Karena mereka sebelumnya sudah punya masalah pribadi akhirnya situasi memanas hingga terjadi penyerangan," ujar sumber itu.

Pihak Nurdin juga menjelaskan posisi 11 penyerang Nurdin yang mengaku sebagai pengawal Nurdin saat diinterogasi pihak kepolisian. "Mereka tidak juga bisa disebut pengawal bapak (Nurdin), mereka orang-orang yang selama ini loyal terhadap bapak," katanya.

Sumber juga menyebutkan bahwa tidak ada masalah antara Nurdin dengan ADS. "Masalah ini jangan dibesar-besarkan karena masalah pribadi antar mereka. Dan tidak ada kaitannya dengan bapak dan Andi Darussalam," imbuhnya.