Polemik Ahmadiyah
Tyasno Sudarto: Kami Ingin Revolusi
Stasiun televisi Aljazeera yang berkedudukan di Doha, Qatar, melakukan investigasi terhadap sejumlah aksi kerusuhan
Penulis:
Widiyabuana Slay
Dalam laporan yang diturunkan Aljazeera, sesuai dengan keterangan dari Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (GARIS) Haji Chep Hernawan yang mengatakan, seorang jenderal purnawirawan bintang tiga datang kepadanya untuk melakukan jihad dengan tujuan melemahkan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dianggap terlalu reformis.
"Kami memiliki jalan yang berbeda. Mereka (jenderal purnawirawan) menggunakan Islam untuk melakukan revolusi sementara kami menggunakan politik nasional untuk melakukan perubahan. Meski demikian kami memiliki tujuan yang sama yaitu melakukan perubahan," kata Tyasno Sudarto, saat diwawancarai Aljazeera.
"Kami ingin sebuah revolusi yang damai dan tidak menumpahkan darah" jelas Tyasno, lagi. Tidak diungkapkan siapa saja jenderal purnawirawan yang sengaja menyerang kelompok minoritas agama seperti polemik Ahmadiyah dan penyerangan sejumlah rumah ibadah untuk mendongkel SBY dari kursi kepresidenan.