Dugaan Korupsi Kuota Haji
Jumat Keramat hingga Muncul Vandalisme Usut Tuntas Dana Haji di Rembang, Kampung Eks Menang Yaqut
KPK tak kunjung menetapkan dan mengumumkan status tersangka di kasus dugaan korupsi kuota haji hingga muncul vandalisme di Rembang.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Viral muncul spanduk hingga vandalisme berupa coretan di tembok tepatnya di Rembang, Jawa Tengah.
Vandalisme ini berisi dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengusut tuntas kasus dugaan korupsi kuota haji.
Coretan tersebut bertuliskan "DUKUNG KPK USUT DANA HAJI", ditulis di sebuah tembok wilayah Desa Sawahan, Kecamatan Rembang.
Diketahui hingga saat ini KPK belum juga menetapkan dan mengumumkan tersangka di kasus dugaan korupsi kuota haji.
Publik pun menunggu-nunggu siapa para tersangka di kasus ini, namun KPK tak kunjung merilisnya.
Hari ini merupakan Jumat Keramat, 19 September 2025, akankan KPK menetapkan status tersangka di kasus dugaan korupsi kuota haji?
Muncul Vandalisme Dukung KPK di Kampung Halaman Eks Menang Yaqut Cholil Qoumas
Di Rembang, muncul spanduk dan coretan tembok berisi dukungan terhadap KPK agar mengusut tuntas kasus dugaan korupsi kuota haji.
Sebagaimana diketahui, kasus ini menyeret nama Mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang berasal dari Rembang.
Yaqut Cholil Qoumas lahir di Rembang, 4 Januari 1975.
Baca juga: Jejak Uang Haram Kuota Haji, Nama Wasekjen Ansor Muncul di Radar KPK
Rembang merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa tengah, berada di pesisir utara Pulau Jawa berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara.
Rembang dikenal dengan sejarahnya yang kuat, termasuk sebagai tempat perjuangan RA Kartini serta punya potensi wisata alam dan budaya seperti pantai, batik tulis Lasem serta situs sejarah Tiongkok kuno.
Kata Saksi Mata
Warga setempat, Agus, mengaku melihat tulisan "DUKUNG KPK USUT DANA HAJI". tersebut sejak Kamis (18/9/2025) pagi di sebuah dinding di wilayah Desa Sawahan, Kecamatan Rembang.
Dia menduga coretan itu merupakan perwujudan suara masyarakat yang resah terhadap dugaan kasus korupsi kuota haji.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.