Rabu, 17 September 2025

Polemik Ahmadiyah

Dialog Ahmadiyah Akal-Akalan Pemerintah

Dialog yang dilakukan pemerintah perihal penanganan penyelesaian masalah Ahmadiyah tidak efektif, dan sekedar akal-akalan pemerintah

Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Dialog Ahmadiyah Akal-Akalan Pemerintah
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Amin Djamaludin dari Dewan Dakwah islam Indonesia, Habib Rizieq dari Front Pembela Islam, bersama beberapa pimpinan Ormas Islam lainnya, dan perwakilan universitas serta pejabat Kementrian Agama selaku tuan rumah, menggelar dikusi tentang keberadaan dan konflik Ahmadiyah, di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (23/3/2011). Perwakilan dari Ahmadiyah sendiri urung hadir dalam acara tersebut, karena menganggap tidak diselenggerakan ditempat yang netral. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Farid Wasdi menilai, dialog yang dilakukan pemerintah perihal penanganna penyelesaian masalah Ahmadiyah tidak efektif. Cara tersebut, bahkan dianggap sebagai akal-akalan pemerintah untuk sekedar mengulur waktu saja.

"Dialog itu tidak efektif. Selama ini sudah banyak dialog, ini cuma mengulur waktu," kata Farid Wasdi kepada wartawan disela-sela aksi di Bundara HI, Senin (28/3/2011).

Menurutnya, pemerintah seharusnya bersikap tegas dalam menangani polemik Ahmadiyah. Apalagi, kewenangan berada di tangan pemerintah.

"Seharusnya pemerintah bisa tegas sejak lama. Kalau tidak konflik-konflik sebelumnya akan kembali terjadi," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan