Gedung Baru DPR
Gerindra akan Gagalkan Peletakan Batu Pertama Gedung Baru DPR
Gerindra kemudian akan menggagalkan prosesi rencana peletakan batu pertama pembangunan gedung baru DPR, pada bulan Juni mendatang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra memastikan kembali sikapnya, tetap menolak rencana pembangunan gedung baru DPR. Gerindra kemudian akan menggagalkan prosesi rencana peletakan batu pertama pembangunan gedung baru DPR, pada bulan Juni mendatang.
"Dari agendanya, katanya akan dilakukan peletakan batu pertama rencana pembangunan gedung pada bulan Juni nanti. Kami bersama dengan rakyat akan menggagalkannya melalui jalur yang benar," kata Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Humas dan Media Massa, Arsian Mirza, Rabu (13/04/2011).
Asrian, kemudian mengapresiasi sikap beberapa LSM yang mengadukan Ketua DPR Marzuki Alie ke Badan Kehormatan (BK) DPR karena dianggap melakukan pembohongan publik terkait rencana pembangunan gedung baru DPR.
"Semakin banyak organisasi masyarakat, maka makin membuktikan bahwa rakyat memang tak setuju rencana itu.
Dan
rakyat sudah pintar melihat sesuatu adanya ketidakbenaran,
mencurigakan, wajar. Itu aspirasi rakyat yang harus dihargai," kata
Asrian.
Ketidakwajaran itu makin terlihat, kata Asrian lagi, ketika rencana pembangunan gedung baru DPR, terkesan sesuatu yang memaksakan kehendak. Sama sekali tidak melihat aspirasi rakyat dari luar yang bereaksi keras soal penolakan itu.
"Dan tentu saja rakyat makin muak dengan hal ini. Seakan-akan, aspirasi yang disampaikan oleh para organisasi masyarakat seperti tindakan yang main-main. Meski begitu, semakin banyak menolak semakin bagus. Gerindra mendukung, karena kalau dari dalam (DPR) akan susah disuarakan," tandasnya.
"Dan kalau sudah diingatkan ke BK, masih juga ngga sadar, lebih baik parpol yang bersama-sama kami, akan menggalang kekuatan bersama-sama dengan rakyat untuk menggagalkan rencana pembangunan gedung baru DPR itu," demikian Asrian Mirza. (tribunnews/yat)