MV Sinar Kudus Ditebus
TNI Kirimkan Pasukan Khusus dalam Misi Pembebasan MV Sinar Kudus
Tentara Nasional Indonesia mengirimkan pasukan khusus untuk membebaskan 20 awak kapal MV Sinar Kudus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia mengirimkan pasukan khusus untuk membebaskan 20 awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan pihaknya telah menyusun operasi militer sejak diperintahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Maret 2011 atau dua hari sejak kapal dibajak.
Dirinya mengatakan operasi dijalankan secara tertutup agar pembebasan awak kapal dapat berjalan dengan baik. Lalu pada tanggal 23 Maret 2011, TNI pun mulai mengerahkan kekuatannya.
Mabes TNI memberangkatkan personel Kopassus, Marinir, dan dari Angkatan Darat menuju kawasan Somalia untuk misi pembebasan sandera. TNI juga mengirimkan tiga kapal pengawal TNI AL, satu helikopter, dan pesawat.
"Kita berangkatkan 300 pasukan khusus," kata Iskandar dalam jumpa pers di PT Samudera Indonesia, Jakarta, Minggu (1/5/2011).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kapal Sinar Kudus dibajak oleh perompak somalia sejak 16 maret 2011 lalu. Kapal Sinar kudus dengan bobot mati 8911 ton ini, berada di perairan laiut arah pada posisi sekitar 350 mil laut tenggara Oman dan sedang dalam perjalanan dari Pomalaa, Sulawesi Tenggara menuju Rotterdam dengan membawa muatan fero nikel, ketika dibajak. Kapal yang dibuat tahun 1998 ini dimiliki PT Samudera Indonesia dan berbendera Indonesia. Kini kapal itu sudah dibebaskan dengan cara membayar tebusan.