Bom Bunuh Diri Cirebon
Sebelum Ngebom, Syarif Mimpi Bertemu Osama bin Laden
Mochammad Syarif membuat sejumlah pengakuan atau testimoni sebelum eksekusi bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Ade Mayasanto
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Mochammad Syarif membuat sejumlah pengakuan atau testimoni sebelum eksekusi bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon, 15 April 2011.
Pengakuan tersebut dia rekam dalam video yang tersimpan dalam micro memory card telepon selulernya, Nokia tipe 2730 Classic. Ponsel milik Syarif berhasil ditemukan kepolisian di dalam Kali Pilang Cirebon pada akhir April 2011 lalu atau seminggu setelah Syarif melaksanakan bom bunuh diri.
"Handphone sempat terendam di dalam sungai selama satu minggu. Waktu kami buka, penuh korosit. Syukur kami bisa selamatkan beberapa data," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/5/2011).
Dari rekaman video tersebut, Syarif menyampaikan rencana bom bunuh diri di Masjid Az-Zikro Mapolresta Cirebon yang dilakukan M Syarif. Bahkan, Syarif mengaku bermimpi dengan pimpinan Al Waeda, Osama bin Laden.
"Salam kepada Noordin M Top yang pernah datang ke mimpi saya mengajak saya berjihad bergabung didalam pasukkannya. Saya pernah bermimpi bertemu dengan ustad Osama bin laden," ujar Syarif dalam videonya.
... (Syarif membaca ayat Al Quran)
"Ya Allah, menangkanlah para mujahidin ya Allah. Kau berpihak pada mereka ya Allah. Menangkanlah para mujahidin ya Allah, yang benar-benar mujahidin ya Allah, yang benar-benar berjihad karena berhijrah. Waduh kaum anshord udah pada nunggu itu," ucap Syarif.
"Moga-moga dapat banyak nyawa nih thogut. Allahu Akbar, takbir, Allahu Akbar. Iklaskan lah Allah, kuatkan lah Allah, kami hanya mampu demikian. Tidak bisa kami mampu membuat yang lebih dahsyat lagi. Alhamdullilah karena barokah dari engkau ya Allah, rahmat dari Mu ya Allah. Dikabulkannya doa," imbuhnya.