KH Zainuddin MZ Wafat
Suryadharma Ali Ragu Melayat KH Zainuddin MZ
Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali ragu-ragu untuk meninggalkan arena Muktamar VII di Bandung, dan melayat KH Zainuddin MZ.
Editor:
Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali ragu-ragu untuk meninggalkan arena Muktamar VII di Bandung menuju Jakarta untuk melayat ke rumah duka. Hal tersebut menyusul meninggalnya da'i sejuta umat KH Zainuddin MZ yang juga mantan kader PPP.
"Saya agak ragu, apakah saya bisa meninggalkan Bandung, karena pulang pergi saya harus menyiapkan waktu 6 jam," ujar Suryadharma Ali saat jumpa pers di Hotel Gran Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Selasa(5/7/2011).
Menurut Suryadharma, dirinya sendiri menilai almarhum KH Zainuddin MZ sebagai sosok yang tentu ada jasanya, terutama saat mengabdi bersama PPP menjadi vote gater.
"Beliau pernah melakukan kampanye untuk membesarkan PPP. Bagi kami pak Zainuddin bukan milik PPP tapi milik umat Islam yang lebih luas di tanah air,"jelasnya.
Lebih jauh Suryadharma Ali mengatakan Zainuddin MZ adalah orang yang memiliki keinginan kuat membesarkan partai.
"Melihat ada kelambanan-kelambanan karena semangatnya begitu kuat menimbulkan ketidaksabaran lalu mendirikan PBR, beliau sendiri menjelang pemilu 2009, kira-kira tahun 2007 beliau menyatakan kembali ke PPP dan berjanji akan mengembalikan konstituen yang waktu itu hijrah ke PBR. Itu sepak terjang beliau di PPP kami menilai ada semangat yang luar biasa,"jelasnya.
Suryadharma sendiri tak lupa mengucapkan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya KH Zainuddin MZ. Ia meminta seluruh keluarga yang ditinggalkan akan tetap tabah dan sabar.