Kamis, 6 November 2025

Bom di Bima

Polisi Masih Buru Santri dan Pemimpin Ponpes Umar Bin Kathab

Kabid Humas Polda NTB, AKBP Sukarman Husein mengatakan belum ada penghuni ponpes yang ditemukan.

Penulis: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto Polisi Masih Buru Santri dan Pemimpin Ponpes Umar Bin Kathab
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda NTB terus mengusut peristiwa ledakan pada Senin (11/7/2011) di salah satu ruangan Ponpes Umar Bin Khatab, Desa Sonolo, Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Setelah berhasil masuk ke area ponpes, Rabu (13/7/2011) hingga hari ini polisi belum menemukan pengurus ponpes.

Kabid Humas Polda NTB, AKBP Sukarman Husein mengatakan belum ada penghuni ponpes yang ditemukan. Saat polisi masuk ke ponpes kemarin kondisi ponpes dalam keadaan kosong. padahal usai ledakan, polisi memperkirakan ada sekitar 49 penghuni ponpes yang bertahan.

"Tentu akan kami cari. Karena mereka semua akan dimintai keterangan lebih lanjut terkait eksistensi mereka dalam ponpes dan ledakan bom itu," kata Sukarman.

Sebelumnya diberitakan bahwa para penghuni ponpes kabur ke arah pegunungan saat 200 polisi masuk ke dalam ponpes. Hingga Kamis (14/7/2011) siang, petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom.

Polisi menemukan 9 bom molotov dirakit dalam botol, 30 anak panah, satu senapan angin rakitan, sebilah pedang dan sebilah golok. Selain itu ada juga temuan rompi seragam Jihad JAT dan puluhan VCD Jihad.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved