Darsem Pulang Kampung
Terbentur Uang, Keluarga Darsem Urung Gelar Pengajian
Dawud Tawar, ayah Darsem menjelaskan saweran merupakan wujud syukur atas pulangnya Darsem dari Arab Saudi yang terbebas dari hukuman pancung.
Penulis:
M. Ismunadi
Editor:
Ade Mayasanto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Dawud Tawar, ayah Darsem memiliki alasan khusus perihal acara sawer uang. Dawud menjelaskan saweran merupakan wujud syukur atas pulangnya Darsem dari Arab Saudi yang terbebas dari hukuman pancung.
Bagi Dawud, saweran ini pun menjadi pengganti acara syukuran berupa pengajian. Hal tersebut dikarenakan keluarga Dawud tidak lagi memiliki dana lebih untuk menggelar acara pengajian.
"Duitnya darimana mau syukuran besar-besaran?" katanya.
Dawud mengaku, bila ada rejeki berlebih, pihaknya memiliki keinginan kuat untuk menggelar syukuran dengan pengajian. "Mau sih gelar syukuran kayak pengajian. Tapi uangnya enggak ada," lanjut Dawud.
Diberitakan sebelumnya, Darsem menggelar posesi saweran di kediamannya, Kamis (14/7/2011) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Saweran dihadiri puluhan tetangga yang berkumpul di depan teras rumah yang dihuni Darsem bersama kedua orang tuanya.
