Darsem Pulang Kampung
Tak Mau Sombong, Gelimang Emas Darsem Itu Investasi
Darsem berubah total usai menerima sumbangan pemirsa TVONE sebesar Rp 1.2 miliar?
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Belakangan setelah menerima sumbangan pemirsa TVONE sebesar Rp 1,2 miliar, tenaga kerja wanita yang lolos pancung Darsem binti Dawud Tawar disebut berubah. Darsem membantah pandangan yang demikian.
Kepada Tribunnews.com, Jumat (5/8/2011), Darsem mengaku, sejak lama kebiasaanya kalau di rumah lebih memilih tak keluar. Kalaupun suntuk di dalam, ia mengaku keluar dan bergaul dengan tetangga depan rumahnya.
"Saya biasa saja kok. Dan saya enggak mau sombong. Sudah kebiasaan saya kalau lagi malas, maunya di dalam rumah saja. Ya kalau mau keluar, ngobrol sama tetangga," ujar Darsem.
Darsem tak menampik, sejak menerima dana sumbangan itu, banyak orang yang datang kepadanya meminta sumbangan. Ia mengaku bersedia membantunya seikhlasnya.
"Tapi ada saja yang datang, minta sumbangannya kadang minta dilebihkan. Terus terang, uang itu uang sumbangan. Saya jadi enggak enak hati kalau orang itu minta lebih. Saya enggak tega kalau tidak memberi. Kalau barang Rp 50 ribu bisa saya beri," imbuh ibu satu anak ini.
Belakangan, karena uang sumbangan itu, banyak tetangga yang memanfaatkannya. Satu contoh misalnya, seorang tetangganya rela menjadikan pekarangannya untuk khitanan anak Darsem Safii.
"Tapi dia minta dua juta. Dia mengancam, kalau tidak dikasih dua juta, pekarangannya akan dipagar. Belakangan setelah menghadap RT, harganya turun jadi satu juta. Ya saya ikhlas dan bayar dimuka satu juta," timpalnya.
Soal perhiasan emas yang dia pakai, Darsem tak menampiknya. Ia beralasan, emas itu dibelinya sebagai investasi ke depan -agar dapat dijual lagi jika kemudian hari membutuhkan uang-. Darsem masih sakit hati, karena suaminya Sanudin meninggalkan rumah dan kawin lagi dengan perempuan lain.
"Kalau soal perhiasan, bukan saya saja yang memakai itu. Semua orang di sini, tak segan memakai perhiasan. Saya heran kenapa orang lain harus iri. Karena saya sendiri enggak pernah iri sama orang jika memakai perhiasan," tandasnya.