Mudik Lebaran 2011
IPW: Hati-hati Pemudik Bersepeda Motor!
IPW mengimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua agar lebih hati-hati selama berada di perjalanan menuju kampung halaman.
Penulis:
Iwan Taunuzi
Editor:
Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com IWan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua agar lebih hati-hati selama berada di perjalanan menuju kampung halaman. Pasalnya, pengendara roda dua rawan mengalami kecelakaan.
"Dari pantauan IPW ada potensi ancaman bagi pemudik yakni jalanan yang tidak layak, membengkaknya jumlah pemudik sepeda motor, kendaraan melebihi kapasitas, faktor kelelahan dan tidak taat pada rambu-rambu," kata Ketua Presidium IPW, Neta Satti Pane dalam pesan singkatnya yang diterima Tribunnews.com, Jumat (26/8/2011).
Imbauan tersebut bukannya tanpa alasan. Data yang diperoleh IPW menyebut, pada tahun 2009 terdapat 702 pemudik tewas dan 2010 turun menjadi 128 tewas.
"Pemudik ke daerah Jawa Barat menjadi daerah paling rawan, terutama Pantura. Mudik tahun ini potensi ancaman ada di sepanjang Kalimalang, Cirebon selepas tol Palimanan dan Pejagan Brebes selepas tol arah Bumi Ayu. Hal ini disebabkan jalan yang sempit, bergelombang, pengalihan arus, dan dua arah tanpa pembatas," ungkapnya.
Menurutnya, kecelakaan umumnya didahului pelanggaran. Jadi, kecelakaan disebabkan human error dan jalan yang tidak memadai. Di jalur Pantura misalnya, banyak jalan yang bergelombang dan rusak.
"Jalur Anyer dan Lampung banyak yang rusak parah," paparnya seraya berharap, polisi melakukan pagar betis di daerah rawan kecelakaan seperti mudik tahun lalu.
"Selain itu diharapkan petugs polisi ekstra hati-hati. Sebab mudik 2010 ada tiga polisi yang jadi korban kecelakaan, dua di antaranya tewas. Mereka jadi korban saat bertugas mengamankn jalur mudik lebaran," sergahnya.