Kerusuhan Ambon
Kematian Tukang Ojek Diduga jadi Pemicu Kerusuhan Ambon
Nofri Jogja atau Vino, seorang tukang ojek tewas karena dianiaya sekelompok orang pada Sabtu (10/9/2011) malam
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nofri Jogja atau Vino, seorang tukang ojek tewas karena dianiaya sekelompok orang pada Sabtu (10/9/2011) malam, namun dinyatakan kepolisian sebagai korban kecelakaan, diduga menjadi pemicu kota Ambon, Maluku.
Demikian diceritakan Chamel Vanheluth (30 th), warga Jalan Baru, Kelurahan Unipopu, Kecamatan Sirimaung, Ambon, kepada Tribunnews.com, Minggu (11/9/2011).
"Sebab tewasnya masih belum pasti. Tapi, dengarnya waktu tukang ojek itu antar penumpang ke Gunung Nona, di atas daerah Kudamati, ketemu orang-orang mabuk, dan dipukuli. Keluarga ke rumah sakit, tapi sudah tewas. Polisi bilangnya korban tewas karena kecelakaan, tapi kendaraannya tidak ada yang rusak," ujarnya.
Menurut pria yang akrab dipanggil Exel ini, keanehan penyebab tewasnya si tukang ojek dari versi polisi itu diduga memicu kemarahan warga Ambon.
Ia menambahkan, saat ini ratusan anggota TNI dan Polri telah bersiaga di perbatasan Waringin. Hingga berita ini ditulis, pihak humas Polda Maluku dan Mabes Polri belum berhasil dihubungi.