Jumat, 5 September 2025

Kerusuhan Ambon

Panglima TNI Imbau Warga Tidak Perkeruh Suasana di Ambon

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, mengimbau semua pihak, untuk tidak memperkeruh suasana di Ambon saat ini.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, mengimbau semua pihak, untuk tidak memperkeruh suasana di Ambon saat ini.

Hal itu disampaikannya usai menggelar acara lomba lari dalam memperingati hari ulang tahun Ke 66 TNI, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (18/9/2011).

Dalam penyampaiannya, Agus Suhartono menilai, bahwa saat ini kondisi di Ambon sudah semakin kondusif setelah adanya bentrok warga yang menewaskan delapan orang dan puluhan orang luka-luka, sepekan lalu.

"Saat ini kondisi di kota Ambon sudah semakin kondusif. Kendati demikian saya mengimbau untuk semua pihak yang ingin menuju ke sana diharapkan tetap menjaga keamanan disana. Mereka yang ingin menuju ke sana, saya minta untuk tidak perkeruh suasana," imbau Agus usai acara.

Agus juga menambahkan, pihaknya tidak bisa melarang setiap orang yang akan menuju ke Ambon. Selain itu, TNI dan Polri juga akan terus berkoordinasi untuk mencegah penyusup yang akan memasuki Ambon.

"Kami tidak bisa melarang siapapun yang ingin pergi kesana (Ambon), tetapi kami tetap waspada kemungkinan adanya penyusup. Memang saat ini masih dalam kontrol, namun apabila ada hal yang mencurigakan pasti akan kami awasi terus," terang Agus menjelaskan.

Seperti diberitakan, pertikaian yang sempat terjadi di sejumlah titik di Kota Ambon, Maluku, pekan lalu bermula dari tewasnya Darfin pada Sabtu (10/9/2011). Keluarga dan warga yang mengenal Darfin menduga korban dibunuh, tetapi informasi lain menyatakan bahwa Darfin meninggal karena kecelakaan.

Seusai mengantar penumpang ke daerah Gunung Nona pada Sabtu malam, Darfin menabrak pohon dan rumah warga hingga terluka parah. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi akhirnya meninggal. Kesalahpahaman soal penyebab meninggalnya Darfin memicu pertikaian. Akibatnya, delapan orang tewas, 67 orang terluka dan 100 orang lainnya mengungsi. Meski telah berangsur kondusif, hingga kini aparat TNI dan Polri masih disiagakan di beberapa titik rawan bentrokan di Kota Ambon.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan