Jumat, 12 September 2025

Reshuffle Kabinet

Agus Purnomo: Banyak Kader PKS Ingin Hengkang dari Kabinet

Wakil Ketua Kebijakan Publik DPP PKS tak memungkiri, banyak internal di partainya, menginginkan berada di luar pemerintahan.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Agus Purnomo: Banyak Kader PKS Ingin Hengkang dari Kabinet
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memadati stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (17/4/2011). Kader dan simpatisan PKS ini memadati GBK untuk memperingati milad ke 13 PKS.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Kebijakan Publik DPP PKS tak memungkiri, banyak internal di partainya, baik pada tingkat fraksi di DPR, maupun para pengurus partai menginginkan berada di luar pemerintahan. Namun, Agus memutuskan banyaknya masukan seperti ini, belum menjadi keputusan resmi partai karena harus dibawa dulu melalui mekanisme resmi, yaitu melalui Majelis Tinggi PKS yang kemudian dibawa pada tingkat Majelis Syuro.

"Kita harus jujur kepada masyarakat, realitanya memang seperti itu. Memang banyak yang bilang lebih baik seluruh menteri keluar saja kalau ada satu menteri yang direshuffle. Namun, dinamika yang ada harus kita tampung terlebih dahulu, mendengarkan secara langsung argumentasi yang berkembang, termasuk yang di daerah," kata Agus Purnomo kepada tribun, Jumat (14/10/2011).

Rencananya, siang nanti seluruh pengurus DPP PKS sampai tingkat wilayah akan berkumpul di Hotel Sahid Jaya Jakarta untuk mendengarkan dinamika yang ada di internal partai berbasis Islam ini.
Sekitar 400 pengurus baik, tingkat wilayah dan pusat sedianya akan hadir dalam pertemuan itu.

Agus menjelaskan, secara formal DPP PKS belum mendapat kabar resmi siapa menteri dari PKS yang akan dikeluarkan dari kabinet. Namun, ujarnya, bisik-bisik dari luar, terungkap adanya yang terkena reshuffle.

"Kita nanti bicara tentang dinamika yang berkembang, teori klasik. Jadi, yang ingin keluar dan ingin tetap dalam koalisi, akan kita dengar argumentasinya, kita hormati," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan