Fadel Muhammad Mulai Tenang Setelah Hana Menyentuh Pundaknya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemunculan Fadel Muhammad dan istrinya, Hana Hasanah di Istana Negara Jakarta, Rabu (19/10/2011), kemarin, bak selebriti.

Sorot kamera televisi serta kejaran wartawan sepertinya tak membiarkan keduanya beranjak pergi meninggalkan Istana. Fadel dan Hana juga terus bergandengan tangan. Sangat mesra, ibarat dua sejoli muda-muda yang lagi dimabuk asmara.

Sejak tiba di Istana untuk menghadiri pelantikan menteri dan wakil menteri keduanya langsung dicecar pertanyaan wartawan terutama mengenai misteri kedatangannya sehari sebelumnya di kantor Presiden.

Kepada wartawan, Fadel mencurahkan isi hatinya karena didepak oleh Presiden SBY dari Kabinet. "Sebagai manusia biasa yang punya hati punya jiwa, saya kecewa," kata Fadel.

Mantan Gubernur Gorontalo ini mengaku tidak tahu apa penyebab dia dicopot. "Sebagai Muslim, saya sabar karena Allah mencintai orang-orang yang sabar," kata Fadel.

"Saya merasa terzolimi. Saya ga tau kenapa. Sampai hari ini masih merupakan misteri," tambah Fadel yang diganti dari jabatannya sebagai menteri kelautan dan perikanan ini.

Fadel awalnya menjawab dengan tenang namun lama-kelamaan suaranya meninggi. Saat itulah, istrinya Hana memegang pundaknya berusaha menenangkan suaminya agar tidak terpancing dengan pertanyaan wartawan.

Bujukan istri terbukti manjur. Fadel mulai tersenyum dan dengan tenang menjawab pertanyaan wartawan. "Istri yang tabah. Cantik lagi," tutur seorang pengunjung istana.

Hana, demikian sapaan akrabnya, memang tampil cantik, kemarin. Anggota DPD RI asal Gorontalo ini hadir dengan mengenakan kebaya pink, rambut disanggul, dengan senyum yang tak henti-hentinya ditebar kesemua orang yang hadir dalam acara pelantikan itu.

Ketika pelantikan berlangsung Hana dengan setia mendampingi suaminya menyalami satu per satu tamu dan terutama menteri dan wakil menteri yang baru dilantik. Hana juga menyempatkan untuk berfoto bersama dengan istri Ibu Negara, Ani Yudhoyono.

Hana yang hadir mengenakan kebaya merah muda ini tampil anggun dan menarik perhatian banyak undangan yang menghadiri pelantikan.

Usai pelantikan menteri yang baru, entah kenapa Hana menitikkan air mata. Seorang wartawan yang hendak mewawancarainya tampak terharu melihat Hana menitikkan air mata. Namun Hana terlihat tegar dengan berusaha memberikan senyum kepada wartawan dan undangan yang menghadiri pelantikan para menteri dan wakil menteri baru.

Setelah pelantikan usai, Fadel dan Hana bergegas meninggalkan istana. Satu rangkaian acara lanjutan yakni pidato kebijakan (policy speech) dari Presiden SBY tidak diikutinya.

Melangkah pergi meninggalkan Istana dengan bergandengan tangan dan menebar senyum kepada semua orang yang ada di luar Istana.