Minggu, 21 September 2025

Bom Bunuh Diri Cirebon

Bahan Peledak Bom Cirebon Dibeli di Toko Kembang Api

Bahan baku pembuatan bom bunuh diri Muhammad Syarif di Masjid Adz-Zikro, Kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, pada

Penulis: Y Gustaman
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Bahan Peledak Bom Cirebon Dibeli di Toko Kembang Api
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bahan baku pembuatan bom bunuh diri Muhammad Syarif di Masjid Adz-Zikro, Kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, pada 15 April 2011 lalu, dibeli dari sebuah toko kembang api, yang belakangan diketahaui bernama Toko Oya.

Hal itu diketahui dari jaksa penuntut umum (JPU) Bambang S yang menanyakan kepada saksi Yuliana Utama sebagai kasir Toko Oya dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (2/11/2011).

Namun, Yuliana tak tahu menahu jika Ahmad Basuki adalah orang yang membeli kembang api beberapa bulan sebelum peledakan bom bunuh diri.

Menurut Yuliana, ia hanya kenal beberapa pelanggan tetap yang kerap membeli kembang api dalam jumlah besar.

"Saya tidak kenal dengan terdakwa, dan saya tidak pernah melihat. Saya di bagian pelayanan dan kasir," ujar Yuliana. Bahkan, kata Yuliana, ia baru tahu ada bom meledak dua hari setelah kejadian. Itupun berdasar obrolan warga, dan dari pemberitaan media koran.

Dikatakan Yuliana, toko tempat ia bekerja hanya menjual kembang api dan aksesoris lainnya. Sementara tidak menjual mercon atau black powder, salah satu partikel yang dijadikan bahan baku pembuatan bom bunuh diri Muhammad Syarif.

Yuliana baru mengenal bahan yang membuat kembang api terbakar adalah black powder, dari penyidik kepolisian.

Rupanya, Ahmad Basuki mengakali dengan membeli banyak kembang api, dan black powdernya digunakan untuk bahan bom bunuh diri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan