Umar Patek Tertangkap
Samsudin: Saya Kaget Ada Umar Patek, Kenal Saja Tidak
Umar Patek hari ini juga menjalani rekonstruksi di sebuah rumah indekos, di, Jalan Kampung Melayu Kecil
Editor:
Yudie Thirzano

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umar Patek alias Abdul Ghoni alias Abu Syeikh alias Umar Arab, hari ini juga menjalani rekonstruksi di sebuah rumah indekos, di, Jalan Kampung Melayu Kecil 5, no 2, RT 07 RW 09, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (02/11/2011).
Adegan yang ia pergakan adalah saat ia menyambangi kamar nomor 1, yang dihuni, Hari Kuncoro, yang terletak di lantai dua bangunan milik Samsudin (85), itu.
Hari sendiri diketahui sempat membantu Umar dan istrinya, Ruqayyah binti Husen Luceno alias Fatima Azzahra, untuk mendapatkan Paspor dari kantor Imigrasi Jakarta Timur pada Juli 2009 lalu.
Kamar yang ditempati Heri itu bertarif Rp 600 ribu per bulan, dengan ukuran 3 X 2,5 meter, tanpa kamar mandi.
Sang pemilik tempat indekos, Samsudin kepada Tribunnews.com mengatakan bahwa ia kaget saat pagi ini pihak Kepolisian memberitahukannya, bahwa Umar Patek akan menjalani rekonstruksi di tempatnya.
"Saya kaget, kenal saja tidak," tutur laki-laki yang sudah lebih dua puluh tahun membuka usaha tempat kost.
Informasi yang diterima Tribunnews.com, Hari diketahui sempat tinggal di tempat tersebut pada awal 2009 lalu. Umar juga diketahui sempat menyambangi Hari untuk sebuah keperluan.
Mengenai Hari, Samsudin juga mengaku tidak kenal, walau pun setiap penghuni wajib menyerahkan fotokopi kartu identitas. Ia menduga saat tinggal di tempatnya, Hari menggunakan identitas palsu. "Saya akan lebih berhati-hati menerima penghuni, takutnya teroris lagi yang saya tampung," tandasnya.