KTT ASEAN 2023
Armada KRI Terbagi 3 Sektor
Tujuh KRI tersebut terbagi ke dalam tiga sektor sekaligu
Penulis:
Nurfahmi Budi
Editor:
Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BALI -PENGAMANAN di ajang Koferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN dan KTT terkait lainnya, mulai efektif Kami (17/11/2011). Selain TNI Angkatan Darat dan Kepolisian Republik Indonesia, TNI Angkatan Laut juga menjadi bagian dari skema keamanan utama. Khusus menjelang kedatangan dan selama keberadaan Presiden AS, Barack Obama, di Nusa Dua Bali, armada laut Indonesia terus aktif bergerak.
Menurut Komandan Guspurla Koarmatim, Laksma TNI Sulaeman Banjarnahor, saat ini pihaknya memiliki tujuh kapal perang RI yang sudah beroperasi semua. Ketujuh KRI tersebut antara lain KRI Banda Aceh, KRI Slamet Riyadi, KRI Karel Satsuitubun, KRI Yos Sudarso, KRI Diponegoro, KRI Sura dan KRI Kerapu.
"Kami siapkan dengan sistem pengamanan menyeluruh, sehingga seharusnya tidak ada ruang atau celah yang tidak terdeteksi lebih awal. Dua kapal milik AS juga menjadi bagian dari rancangan skema pengamanan, khususnya bagi Obama," tutu Sulaeman.
Tujuh KRI tersebut terbagi ke dalam tiga sektor sekaligus, yakni dua kapal ada di sektor bandara internasional Ngurah Rai, tiga KRI di sisi Timur, termasuk ke mengamankan sisi Selat Lombok dan sisanya ada di bagian Barat.
Selain tujuh kapal, TNI AL juga menyiapkan tiga tim pasukan khusus yang memiliki kemampuan tempur setara armada AS. "Kami sudah terbiasa berlatih bersama mereka, sehingga tahu bagaimana standar tertinggi. Tak ada masalah dengan sistem koordinasi tersebut, dan saya yakin semuanya akan berjalan lancar," imbuh Sulaeman.