Jumat, 15 Agustus 2025

Natal dan Tahun Baru 2012

Tak Ada Jatah Remisi Natal untuk Napi Korupsi

Pengetatan pemberian remisi kepada narapidana korupsinya, kata Denny untuk meningkatkan efek jera, dan menegaskan korupsi sebagai kejahatan

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Tak Ada Jatah Remisi Natal untuk Napi Korupsi
IST
Denny Indrayana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) konsisten menjalankan pengetatan remisi terhadap narapidana korupsi di Indonesia. Bahkan dalam rangka Hari Raya Natal ini, para narapidana kasus korupsi tidak mendapatkan remisi.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia (Wamenkumham), Denny Indrayana melalui Blackberry Messengger kepada Tribunnews.com, Minggu (25/12/2011).

"Untuk Indonesia antikorupsi, remisi tidak diberikan untuk koruptor," ujar Denny mengutarakan.

Pengetatan pemberian remisi kepada narapidana korupsinya, kata Denny untuk meningkatkan efek jera, dan menegaskan korupsi sebagai kejahatan luar biasa yang harus dibasmi dengan cara-cara luar biasa pula.

Selain narapidana kasus korupsi, Kemenkumham juga tidak memberikan remisi terhadap narapidana kasus terorisme dan pengedar (bandar) narkotika.

"Ketiga tindak pidana tersebut pemberian remisinya diketatkan, dan karenanya tidak diberikan," ujar Denny menegaskan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan