Rabu, 3 September 2025

Pembelian Tank Leopard

Investigasi IPW: Ada Rapat di Hotel Berbintang Bahas Leopard

KPK perlu lebih serius mencermati rencana pembelian 100 tank Leopard bekas dari Belanda.

Editor: Prawira

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPK perlu lebih serius mencermati rencana pembelian 100 tank Leopard bekas dari Belanda. Sebab sejak beberapa hari terakhir ini sejumlah pejabat tinggi militer yang difasilitasi petinggi partai tertentu aktif melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota Komisi I DPR di hotel bintang lima di Jakarta.

Demikian imbauan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam pesan BBM yang diterima Tribunnews.com, Kamis (19/1/2012).

"Dari investigasi yang dilakukan IPW, beberapa anggota Komisi I DPR diintervensi agar mendukung rencana pembelian tank Leopard," tulis Neta.

Namun intervensi tersebut ditolak hingga terjadi perdebatan sengit dalam pertemuan antara petinggi militer, anggota Komisi I DPR dan seorang menteri tersebut.

Menurut Neta, pertemuan itu berlangsung beberapa kali di hotel mewah di kawasan Jl Darmawangsa, Jakarta Selatan dan kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

"Jadi pertanyaan kenapa pihak-pihak tertentu terlalu ngotot untuk mmaksakan kehendak untuk membeli tank Leopard hingga petinggi TNI, seorang menteri kabinet diturunkan memaksa anggota Komisi I agar mendukung rencana tersebut," lanjut Neta.

Untuk itu, IPW meminta KPK perlu segera turun tangan melakukan invenstigasi dan penyadapan terhadap pejabat-pejabat yang diduga terlibat dalam rencana pembelian tank seharga 2 juta dolar AS per unit itu.

"Pembelian tank Leopard ini sangat tidak masuk akal karena biaya perawatannya sangat mahal dan tanki BBM-nya mencapai 1.200 liter, sementara jatah BBM untuk tank yg diberikan TNI perhari hanya 10 liter. Artinya, jika dipaksakan dibeli Leopard ini hanya menjadi pajangan. Sebab BBM 10 liter perhari tidak cukup untuk memanaskan mesin Leopard yang minimal perhari satu jam," tulis Neta.

Selain itu, berat Leopard yg mencapai 62 ton akan menjadi kesulitan tersendiri untuk menempatkannya di luar Jawa. Sebab hingga saat ini tidak ada satu pun pelabuhan di luar Jawa yang mampu menampung pendaratannya. Jika pendaratannya dilakukan di pantai, kondisi pantai Indonesia yang berlumpur menjadi masalah tersendiri bagi Leopard. "Beberapa tahun lalu tank TNI pernah terbenam saat latihan di pantai Situbondo, Jawa Timur," tulis Neta.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan