Jumat, 12 September 2025

John Kei Ditangkap

Ini Alasan AKBP Herry Heryawan Tembak John Kei

Kasat Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menyatakan, penangkapan terhadap John Kei di Hotel C'One

Penulis: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Ini Alasan AKBP Herry Heryawan Tembak John Kei
Tribunnews.com/Istimewa
AKBP Herry Heryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menyatakan, penangkapan terhadap John Kei di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur, sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) di Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menangkap seorang tersangka, apalagi kasus ini kasus pembunuhan dan menjadi perhatian publik.

Penyergapan John Kei di Hotel C'One sudah dipersiapkan secara matang dan melibatkan puluhan personel gabungan Polda Metro Jaya.

Hal ini dilakukan karena polisi mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan, mengingat di hotel itu disinyalir terdapat sejumlah anak buah John Kei.

Mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polda Kepri ini menegaskan, sebagai aparat kepolisian sudah menjadi kewajibannya menindak pelaku tindak kejahatan, apalagi tersangka yang akan ditangkap adalah target kepolisian, yakni tersangka kasus pembunuhan.

"Saya digaji negara untuk melaksanakan tugas yang diembankan kepada saya, dan tugas itu di antaranya membasmi penjahat. Apa yang saya lakukan sudah sesuai SOP," tegas Herry kepada Tribunnews.com baru-baru ini.

Mantan Kasat Rekrim Poltabes Barelang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ini menyatakan, John Kei terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan aparat yang sedang melakukan penangkapan. "Tersangka ditembak karena melakukan perlawanan," ungkap Herry.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap John Kei di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat malam karena diduga kuat terlibat dalam kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono (45), pada 26 Januari 2012 di Swiss-Belhotel.

John Kei dilumpuhkan ketika berada di dalam kamar hotel 501. Dalam penyergapan itu, John ditangkap bersama seorang perempuan inisial AF, yang kemudian diketahui mengomsumsi sabu-sabu.

John Kei kini masih dirawat di RS Polri Kramat Jati usai menjalani operasi dan pemasangan pen di kaki kanannya. Menurut tim medis yang menangani, butuh waktu selama satu sampai dua pekan bagi John Kei masuk masa pemulihan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan