Pembatasan BBM Subsidi
Bio Energi Alternatif Hadapi Kenaikan BBM
Bio Energi menjadi solusi tepat menghadapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Renewable Energy Green Society (REG'S), Praptono H Tjitrohupojo menganggap teknologi terbarukan, Bio Energi menjadi solusi tepat menghadapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Bio Energi bisa menjadi alternatif untuk bisa dilaksanakan menanggapi kenaikan harga BBM," ujar Praptono kepada wartawan dalam konferensi pers yang digelar di Restoran Three House Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/3/2012).
Pramono mengatakan bio energi yang mudah diproduksi diantaranya yaitu teknologi bioethanol yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan seperi aren, singkong dan tanaman lain dan mudah diproduksi oleh masyarakat dengan menggunakan generator.
"Teknologi ethanol masyarakat bisa memproduksinya sendiri," jelasnya.
Untuk produknya sendiri, jelas Pramono, bioethanol sudah diuji oleh Pusat Penelitian, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) dan dinyatakan aman untuk jenis kendaraan baik solar maupun bensin.
"Ini aman digunakan dan Pertamina sendiri pun sudah melakukannya dengan Bio Solar," terang Pramono.
Sementara itu, Dewan Pakar REG'S, Puji Kuntoro mengatakan, meski sudah diajukan ke pemerintah mengenai bio energi, dirinya menyayangkan bahwa prosesnya tersendat sehingga sulit untuk direalisasikan dalam waktu dekat.
"Meskipun pemerintah juga sudah menuju kesana. Cuma memang kita serba ruwet. Persoalan sederhana bisa jadi ruwet," jelas Pujitoro.