Kontroversi Irshad Manji
LBH Apik Kutuk Aksi FPI di Salihara
Asosiasi LBH APIK Indonesia mengutuk keras pembubaran kuliah umum dan peluncuran Buku “Allah, Liberty & Love
Penulis:
Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi LBH APIK Indonesia mengutuk keras pembubaran kuliah umum dan peluncuran Buku “Allah, Liberty & Love yang diselenggarakan Komunitas Salihara dan Penerbit ReneBook dan menghadirkan penulis buku tersebut Irshad Manji.
Aksi yang dilakukan FPI tersebut, bagi Asosiasi LBH APIK Indonesia sangat disayangkan, sebab siapapun di negara ini memiliki jaminan konstitusional yang sama untuk dilindungi, bebas dari perlakuan diskriminatif, bebas dari kekerasan, bebas berkumpul dan berserikat.
"Mereka adalah warga negara yang memiliki hak dan kebebasan dan dijamin oleh Konstitusi," kata Koordinator Nasional Asosiasi LBH APIK Indonesia
Nursyahbani Katjasungkana dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com,Senin(7/5/2012).
Asosiasi LBH APIK Indonesia kata Nursyahbani juga menyayangkan aparat kepolisian melakukan pembiaran atas pembubaran yang dilakukan FPI tersebut. Polisi semestinya melakukan penjagaan agar acara tersebut bisa terus bisa berjalan. Bukan “tunduk” pada kemauan FPI.
Karena itu, Asosiasi LBH APIK Indonesia mendesak aparat kepolisian untuk menindak masa FPI yang melakukan pembubaran tersebut.
"Tanpa ketegasan dari aparat kepolisian aksi-aksi serupa akan terus terjadi," pungkasnya.