Semua Tiarap saat Super Puma Datang

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kedatangan Helikopter Super Puma ke Puncak Manik, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, membuat benda-benda ringan di sekitarnya beterbangan

Tak ayal, ratusan orang di sekitar puncak manik yang dijadikan helipad, harus tiarap atau mencari tempat aman.

Saat Super Puma datang, anggota TNI memberikan aba-aba terhadap helikopter tersebut, dan sebelumnya meminta orang-orang di sekitarnya keluar dari area helipad yang sudah dibatasi dengan tambang.

Helikopter tidak turun, tapi berhenti di ketinggian sekitar 50 meter, atau agak rendah lagi bila akan melemparkan logistik. Kami lumayan lama harus bertahan dari angin helikopter, sekitar tiga menitan.

Anggota TNI pun mengingatkan agar di dekat helipad tidak ada barang-barang ringan yang berbahaya, dan harus steril.

Bagi orang yang belum tahu, tentu saja sangat kaget saat posisi terbang helikopter tidak jauh dari kepala kita.

Bahkan, yang awalnya duduk di tempat helipad, langsung turun mencari tempat aman untuk bersembunyi atau tiarap tanpa melihat pesawat.

"Helikopter datang, siap-siap berlindung," celetuk orang yang ada di Puncak Salak. (*)

Berita Nasional Terkini

• Kisah Heroik Tim Evakuasi Mengangkat Mayat dari Tebing Manik
• Tidak Ada Pelanggaran Pembagian Dividen Newmont 
• Besok, Kopassus dan Paskhas Turun ke Lembah 
• Jadi Lesbian, Irshad Manji Tetap Dicintai Ibunya