Pesawat Sukhoi Jatuh
Tim Letnan Taufik Dibentuk untuk Buru Black Box
Menurutnya, tim tersebut memang memiliki spesialisasi khusus, karena letak black box sulit dijangkau.
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tim Charlie yang beranggotakan Letnan Taufik, Letnan Incas Yunus, Sertu Diding, Serda Ahmad Baso, dan Serda Chairil, memang diberikan tugas untuk memburu black box pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 yang jatuh di Tebing Manik, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Letkol Shobri, pimpinan Kopassus dalam evakuasi korban kecelakaan SSJ 100 menjelaskan, pihaknya membuat beberapa tim dalam rangka kegiatan evakuasi.
"Kami bentuk tim, yang diandalkan untuk mengambil black box. Karena, mereka tahu rute dan sulit menjangkau lokasi. Sehingga, diharapkan saat pengangkatan aman, mereka pun bisa aman," ungkap Shobri di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak Kementerian Pertanian, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Selasa (15/5/2012).
Menurutnya, tim tersebut memang memiliki spesialisasi khusus, karena letak black box sulit dijangkau.
"Tim disusun dan dibentuk berdasarkan kualifikasi, sehingga bisa tepat dan mampu mengambil black box," ujarnya.
Meski begitu, Shobri menganggap keberhasilan anak buahnya tidak lepas dari bantuan personel Tim SAR gabungan lain.
"Tentu kami tidak sendirian di Puncak Salak Satu, ada sekitar 500 orang. Itu tim kami. Kami bagian dari itu. Kita dapatkan itu (black box), merupakan bantuan dari seluruhnya," jelas Shobri. (*)
BACA JUGA
- Pengunggah Foto Palsu Korban Sukhoi Mahasiswa Lampung
- Black Box Sukhoi Tertimbun Tanah di Tebing Sedalam…
- Black Box Sukhoi Sukhoi Gosong, Warna Oranye jadi…
- Salut Buat Kopassus Temukan Black Box Sukhoi