Rabu, 27 Agustus 2025

Djoko Sampaikan Konsep Pengelolaan Global Energy Security

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyampaikan konsep pengelolaan

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Djoko Sampaikan Konsep Pengelolaan Global Energy Security
m.tribunnews.com/FX Ismanto/m.tribunnews.com/FX Ismanto
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyampaikan konsep pengelolaan masalah-masalah global energy security dalam konferensi tahunan International Meeting of High Ranking Officials Responsible for Security Matters yang digelar di St Pettersburg, Rusia.

Rilis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (7/6/2012), menyebutkan, ada tiga agenda besar yang dibahas dalam konferensi internasional tersebut. Pertama adalah main directions and problem of the maintenance of the global energy security.

Kedua, improvement of ways and means of fighting piracy in the context of the national, regional and international security, dan yang ketiga adalah consolidation of the efforts of the world community in the maintenance of international information security.

"Pemerintah Indonesia telah memiliki program pengurangan emisi karbon sebanyak 26 persen tahun 2020 atau 41 persen di tahun yang sama apabila mendapatkan dukungan internasional," ujar Djoko Suyanto.

Dalam mengatasi masalah tersebut, Indonesia mementingkan pelaksanaan energi efisiensi, konservasi dan diversifikasi energi untuk menghadapi peningkatan kebutuhan energi domestik maupun global.

Dalam bidang kerjasama energi internasional, Indonesia menekankan pentingnya “accessibility”, keselamatan dan kebebasan navigasi dari setiap transportasi sumber-sumber energi.

Indonesia juga menyampaikan atensi tentang “awareness” global terhadap dampak melonjaknya harga minyak yang diakibatkan oleh konflik-konflik regional yang mempengaruhi keamanan dan keselamatan lalu lintas sumber energi.

"Konflik-konflik di antara negara-negara hendaknya jangan sampai berdampak kepada negara-negara yang tidak terlibat secara langsung," kata Djoko.

Perhatian besar dalam pertemuan ini difokuskan pada isu energy security. Para peserta menekankan pentingnya tindakan bersama dari komunitas internasional sebagai solusi mengatasi permasalahan berbasis pada perimbangan kepentingan negara produsen, negara transit dan konsumen serta pentingnya dialog antar mereka dalam menghadapi dinamika transformasi industri energi.

Isu lain yang mendapat perhatian adalah upaya bersama menghadapi perompakan, utamanya pada kawasan perairan yang menjadi urat nadi transportasi internasional.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan